Pontianak, BerkatnewsTV. Presiden Majelis Adat Dayak Nusantara (MADN) Cornelis menegaskan dirinya tidak pernah mengeluarkan perintah kepada masyarakat Dayak untuk berdemo.
“Tidak pernah saya sebagai Presiden MADN memerintahkan untuk demo. Saya tahu kalau rusuh itu capek kita semua dibuatkannya,” tegasnya saat konpers di Sekretariat DPD PDIP Kalbar, Sabtu (30/6).
Karena itu Cornelis mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dan berbuat anarkis. Hal ini juga telah disampaikan oleh Kapolda maupun Pangdam.
“Kejadian di Ngabang Landak hanya lah pelampiasan emosi. Tapi saya minta masyarakat tidak berbuat anarkis,” imbaunya.
Diakui Cornelis dirinya mendapatkan berbagai cercaan dan ditantang di media sosial.
“Tapi saya tidak mau bereaksi. Tidak pernah mau banyak bunyi atau komentar. Saya sebagai Presiden MADN bisa menahan diri. Saya tidak marah,” tuturnya.
Jalur hukum menurut Cornelis jalan terbaik menyikapi penghinaan yang terjadi melalui media sosial.(rob)