Pontianak, BerkatnewsTV. Rektor Universitas Tanjungpura Thamrin Usman mengatakan bahwa pengawasan obat dan makanan menjadi penting dikarenakan berpengaruh pada kesiapan dalam mencetak generasi milenial yang akan datang.
Hal itu dikatakannya usai penandatanganan MoU antara BBPOM RI dan Universitas Tanjungpura serta dialog keamanan obat dan makanan di Ruang Rapat Senat Gedung Rektorat Untan, Senin (18/2) siang.
“Kalau mereka sehat maka mereka kuat. Kalau mereka kuat maka negara ini juga akan kuat,” ujar Thamrin.
Thamrin menilai MoU antara BBPOM RI dan Untan merupakan kesempatan dalam meningkatkan peran masing-masing baik dari BBPOM RI maupun kampus.
“Mahasiswa bisa berperan aktif sebagai lapisan kedua dari tupoksi baik dari Untan maupun BPOM dalam hal pengawasan obat dan makanan. Jadi dalam hal ini bisa berperan sebagai early warning. Kemudian Untan ini bisa sebagai center of excellent atau pusat riset,” ucapnya.
Oleh karena itu, ia berharap BBPOM tidak hanya sekadar badan pengawas, tetapi juga bisa memberikan inisiatif agar mampu mandiri dan tidak ketergantungan kepada pihak luar
“Negara ini penuh dengan bahan alam atau bahan baku. Jadi, kenapa tidak suatu saat nanti kita menjadi negara yang mampu mensupply bahan aktif yang berasal dari negara ini,” tutupnya (iki).