Jarot: Ruas Jalan Sintang – Simba Kontraktual

Bupati Sintang Jarot Winarno memaparkan tentang kondisi jalan menuju perbatasan RI-Malaysia yang kondisinya hancur. Foto:ist

Sintang, BerkatnewsTV. Bupati Sintang Jarot Winarno menyatakan bahwa ruas jalan Sintang-Simba sampai Semubuk di desa Begelang Jaya itu ruas jalan provinsi dari semubuk, balai sepuak balai sebut, itu. ruas jalan provinsi itu yang pertama menangani harus provinsi, tidak heran masyarakat membuat spanduk protes ke provinsi.

“Tapi kita pahami, provinsi kan bekerja, satu kontraktual, ada dana provinsi yang disalurkan mulai dari Simpang mensiku sampai ke Semeruduk Rp11 miliar akan segera lelang, tetapi kan proses lelang lama,” bebernya.

Kemudian lanjut Jarot Sintang- Simba itu bukan ruas yang bagian yang akan dilelangkan, sehingga cara kerjanya harus melalui UPJJ Provinsi. Provinsi akan mengerjakan melalui Unit Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan (UPJJ), kemuain UPJJ kabupaten juga fasilitasi.

“Hari ini alat turun. UPJJ Kabupaten sesuai janji Dinas PU, mewakili saya kemarin,” katanya.

Dari hasil pertemuan sepakati bantu material, UPJJ provinsi juga bergerak. Terkait 8 perusahaan yang aktif disepanjang jalan tersebut yang dijanjikan oleh Gubernur hingga saat ini
belum dipanggil.

“Lima grup kebun terdiri dari 12 kebun, kita panggil mereka, gabungan sawit sudah mengirim surat ke gubernur, tapi memang kesibukan gubernur. kalau saya, ya sebenanrya ndak juga, itukan ruas Simba bertahun tahun, tetapi ruas sebalah hulunya lebih parah dari Simba. Karena memang Simba belum ditangani, hanya dilalui angkutan material semakin parah, wajarlah masyarkat beraksi meminta kejelasan cara mereka baik,” jelasnya.

Kemudian tambah Jarot mereka hanya tidak sabar, tapi tetap ditangani, kalau jalan tanah diperbaiki rusak lagi. mereka melupakan seperti itu. mereka cuma minta kejelasan, sebab itu pihaknya cepat ambil tindakan, rapat dengan kebun, alat juga bergerak. ndak apa sekali sekali, masyarakat juga perlu menyampaikan. ndak ada unsur lain (politis-red).

“Sungai risap juga seperti itu, mereka buat porltal bayar 50 ribu, masyarakat Simba juga begitu. minta kejelasan. jalan rusak gak mungkin nunggu alokasi anggaran, kan ada UPJJ ,gubernur juga sudah berjanji. makanya hari ini UPJJ provinsi turun ke Sintang,” imbuhnya.

Sementara Kadis PU Sintang Murjani mengatakan bahwa untuk lima grup perusahaan dan UPJJ provinsi disepakati jalan Sntang- Simba itu terkait dengan UPJJ kabupaten akan menangani akan mengerjakan Sintang-Simba. Sintang – Simba dari Sintang. ada pertangungjawaban.

“Kta dibantu material dibantu perusahaan. perusahaan membantu material, alat dari kita. agar tidak tumpang tindih, UPJJ provinsi kebagian menggarap dari arah Sintang – Simba, UPJJ kabupaten Simba – Sintang. sama besarannya, susah nilainya berapa, akhirnya disepakati sama, nominalnya Rp20 juta per perusahaan. dana awal. untuk bisa UPJJ PU bekerja. untuk alat sudah kita turun mobilisasi, provinsi juga bergerak. dana dari perusahaan saya pikir itu, intinya untuk kondisi darurat saja,” pungkasnya.(sus)