loading=

Penduduk Miskin Kalbar 369 Ribu Jiwa

Jumlah penduduk miskin Kalbar saat ini sebanyak 353.350 jiwa atau sebesar 6,71 persen dari total jumlah penduduk. Sementara yang termasuk miskin ekstrim ada sebanyak 34.982 jiwa, atau sebesar 0,99 persen dari penduduk miskin Kalbar. Foto: dok
Jumlah penduduk miskin Kalbar saat ini sebanyak 353.350 jiwa atau sebesar 6,71 persen dari total jumlah penduduk. Sementara yang termasuk miskin ekstrim ada sebanyak 34.982 jiwa, atau sebesar 0,99 persen dari penduduk miskin Kalbar. Foto: dok

Pontianak, BerkatnewsTV. Pada bulan September 2018, jumlah penduduk miskin yaitu penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan di Kalimantan Barat sebanyak 369,73 ribu orang (7,37 persen).

“Ini mengalami penurunan sebesar 17,35 ribu orang dibandingkan dengan kondisi Maret 2018 yang sebesar 387,08 ribu orang (7,77 persen),” jelas Kepala BPS Kalbar, Pitono, Rabu (6/2)

Untuk persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2018 sebesar 5,03 persen turun menjadi 4,58 persen pada September 2018.

Sementara persentase penduduk miskin di daerah pedesaan pada Maret 2018 sebesar 9,16 persen turun menjadi 8,84 persen pada September 2018.

Selama periode Maret 2018 – September 2018, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan menurun sebanyak 5,16 ribu orang, dari 84,52 ribu orang pada Maret 2018 menjadi 79,36 ribu orang pada September 2018).

“Sementara di daerah pedesaan turun sebanyak 12,19 ribu orang, dari 302,56 ribu orang pada Maret 2018 menjadi 290,37 ribu orang pada September 2018,” tambahnya.

Peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan seperti perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan.

Sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan pada September 2018 tercatat sebesar 77.97 persen. Berbeda dengan kondisi Maret 2018 yaitu sebesar 78,85 persen.

Secara regional, tingkat kemiskinan Kalbar menurut jumlah dan presentase merupakan yang tertinggi di Kalimantan yakni sebesar 369.730 orang atau 7,37 persen. Namun tetap jauh dibawah nasional yang mencapai 9,66 persen.(ico)