Pontianak, BerkatnewsTV. Asmiranda bocah perempuan 9 tahun yang dilaporkan tenggelam di Parit Malaya, Jalan Selat Panjang 2, Kecamatan Pontianak Utara pada Rabu (24/12) telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Asmiranda dilaporkan tenggelam ketika pada pukul 14.30 WIB berenang bersama teman-temannya di Parit Malaya. Namun, kondisi air sedang pasang dan cukup tinggi, hingga korban tiba-tiba tidak terlihat lagi di antara teman-temannya.
“Upaya pencarian awal telah dilakukan oleh masyarakat setempat dan keluarga korban secara visual di sekitar lokasi kejadian, namun belum membuahkan hasil,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Pontianak, I Made Junetra.
Mendapatkan laporan tersebut, pada pukul 16.00 WIB, KPP Pontianak segera mengerahkan Tim Rescue menggunakan Rescue Trail dan Rescue Car D-Max yang dilengkapi 1 set Rubber Boat beserta perlengkapan pendukung, antara lain, Pal evakuasi, Pal medis, Pal navigasi, Pal komunikasi, Pal SAR air, Alat Pelindung Diri (APD), Rescue Trail.
Baca Juga:
- Bocah 10 Tahun Ditemukan Meninggal Setelah Bermain Saat Banjir Rob
- Bocah Hilang di Hutan Belantara Empat Hari Ditemukan Meninggal
Tim Rescue Kansar Pontianak tiba di lokasi kejadian pada pukul 16.45 WIB dan langsung melaksanakan operasi SAR dengan melakukan penyelaman serta penyisiran permukaan air bersama unsur SAR gabungan di sekitar lokasi kejadian.
Hasilnya, pada pukul 18.20 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban mengapung di permukaan air dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan pada koordinat 00°00’04.21″ S – 109°22’25.40″ E, sekitar 10 meter arah barat laut dari lokasi kejadian awal.
“Korban selanjutnya berhasil dievakuasi dan diserahterimakan kepada pihak keluarga,” tambah I Made Junetra.
Setelah korban ditemukan, pada pukul 19.15 WIB, SMC (SAR Mission Coordinator) mengusulkan penutupan Operasi SAR. Seluruh unsur yang terlibat kemudian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat beraktivitas di perairan, terlebih ketika kondisi air pasang dan berisiko.(tmB)













