loading=

Gerakan Pangan Murah Untuk Kendalikan Inflasi Bukan Menyasar Warga Miskin

Gerakan Pangan Murah Untuk Kendalikan Inflasi Bukan Menyasar Warga Miskin
Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menjual berbagai paket sembako yang sering kali digelar oleh pemerintah daerah ternyata bukan fokus untuk menyasar masyarakat miskin melainkan lebih cenderung dalam rangka pengendalian inflasi agar tetap stabil. Foto:dok berkatnewstv

Sanggau, BerkatnewsTV. Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menjual berbagai paket sembako yang sering kali digelar oleh pemerintah daerah ternyata bukan fokus untuk menyasar masyarakat miskin melainkan lebih cenderung dalam rangka pengendalian inflasi agar tetap stabil.

“Tujuan digelarnya GPM adalah mengendalikan inflasi. Pengendalian inflasi ini tidak melihat strata masyarakat, mau dia mampu (secara ekonomi) ataupun tidak mampu, semuanya boleh memanfaatkan GPM ini karena semuanya terdampak kenaikan harga-harga barang terutama sembako maupun kebutuhan penting lainnya,” jelas Kabid Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau, Nur Affandi diwawancarai berkatnewstv, Selasa (9/12).

Baca Juga:

Sementara bagi warga yang kurang mampu, Ia meminta tidak perlu khawatir. Sebab pemerintah telah mengeluarkan berbagai program skema bantuan sosial. Program skema bantuan sosial pemerintah tersebut meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), BLT Kesra/Dana Desa, Program Indonesia Pintar (PIP) dan KIP Kuliah, Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan (PBI JKN), serta bantuan untuk lansia, disabilitas, dan anak yatim piatu.

“Tujuan berbagai bantuan dalam program sosial ini untuk meringankan beban masyarakat miskin dan meningkatkan akses pendidikan serta kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

“Jadi, jangan sampai ada kesalahpahaman bahwa GPM ini hanya untuk orang-orang mampu, tidak seperti itu, GPM itu untuk semua kalangan,” pungkasnya.(pek)