Ketapang, BerkatnewsTV. Cuaca buruk menghantam sebuah kapal nelayan di perairan Kabupaten Ketapang. Akibatnya, perahu yang dinaiki Asmi (65) warga Desa Sukabangun, Kecamatan Delta Pawan dilaporkan tenggelam sejak tiga hari yang lalu.
Kepala Kantor SAR Pontianak I Made Junetra mengatakan jasad korban telah berhasil ditemukan sekitar 1,72 Nautical Mile (3 kilometer) dari tempatnya tenggelam.
“Sejak hari pertama (20/11) tim SAR gabungan telah berupaya secara optimal untuk menemukan korban, pencarian menggunakan metode paralel track dengan radius pencarian terus diperluas setiap harinya,“ jelasnya, Sabtu (22/11).
Baca Juga:
- Perahu Dihantam Gelombang, Tiga Nelayan Terapung di Laut
- KM Karya Sampurna 7 Terbalik Dihantam Gelombang, Dua ABK Hilang
Ia sebutkan selama proses pencarian oleh Tim SAR kondisi cuaca ekstrem sehingga menjadi kendala terbesar.
“Selama pencarian hampir tidak ada hambatan berarti, hanya saja kondisi cuaca yang ekstrem memperlambat kerja tim SAR gabungan di lapangan,“ ujarnya.
Ia pun mengimbau kepada nelayan agar menunda melakukan aktifitas melaut untuk mencari ikan selama kondisi cuaca ekstrem. Hal itu untuk mencegah jatuhnya korban.
“Melihat intensitas cuaca ekstrem yang mungkin masih berlangsung selama beberapa hari kami mengimbau kepada masyarakat di sekitar pesisir sungai maupun laut untuk menunda terlebih dahulu aktivitas di lapangan, utamakan keselamatan dan terus memantau prakiraan cuaca guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” imbaunya.(tmB)
