loading=

40 Tahun Ikadin Kalbar Moment Refleksi Profesi Advokat

40 Tahun Ikadin Kalbar Moment Refleksi Profesi Advokat
Ketua Ikadin Kalbar Daniel Edward Tangkau bersama jajaran pengurus dan anggota saat merayakan HUT ke-40 Ikadin pada Senin (10/11) malam di Pontianak. Foto: rob/berkatnewstv

Pontianak, BerkatnewsTV. Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) telah memasuki usia 40 tahun tepat di Hari Pahlawan tanggal 10 November 2025. Organisasi ini telah banyak melahirkan advokat handal dalam menjalankan profesinya di peradilan. Termasuk yang telah dilakukan Ikadin Kalbar dibawah kepemimpinan Daniel Edward Tangkau.

“Anggota kami seluruh Kalbar berjumlah 315 orang advokat namun yang sudah meninggal 17 orang sehingga tersisa 298 orang saat ini. Akan datang akan ada lagi kami melantik anggota baru di pengadilan,” ungkap Ketua Ikadin Kalbar, Daniel Edward Tangkau saat merayakan HUT ke-40 Ikadin, Senin (10/11) malam.

Daniel menilai HUT ke-40 Ikadin menjadi momentum untuk merefleksi diri para advokat dalam membela kepentingan hukum masyarakat baik itu kekeliruan maupun kelebihan. Semuanya harus menjadi bahan refleksi dan evaluasi.

“Kedepan kita harus lebih baik apalagi di tahun 2026 akan diterapkan KUHP dan KUHAP yang baru. Profesi advokat dilindungi namun tetap menjaga hak dan kewajibannya,” jelasnya.

Baca Juga:

Daniel menyadari tantangan utama para advokat adalah kemajuan teknologi seiring perkembangan era digital. “Nah advokat harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi jangan sampai ketinggalan. Sekarang saja sidang sudah menggunakan e-court baik itu eksepsi, replik, duplik. Jadi mau tidak mau advokat khususnya yang muda harus bisa teknologi,” harapnya.

Daniel juga mengingatkan kepada para advokat yang benaung dibawah Ikadin Kalbar untuk tetap menjaga etika dan adab dalam menjalankan profesinya membela kepentingan hukum masyarakat.

“Jangan ada memainkan klien, bela kepentingan sejujur-jujurnya masyarakat. Apalagi advokat adalah Officium nobile, ada yang berbayar karena jasanya ada juga yang tidak. Sehingga bagaimana berupaya membela kliennya bisa menang dalam menangani perkara,” tuturnya.

Kepada advokat muda, Daniel berpesan agar terus banyak belajar mengingat telah banyak keluar aturan atau regulasi baru. “Belajar dengan para seniornya untuk menambah wawasan dan pengalaman. Namun yang senior juga jangan malu untuk belajar dengan yang muda jika ternyata lebih banyak mengetahui. Jadi jangan sampai lalai, maka akan repot jadinya,” pungkasnya.(rob)