Sanggau, BerkatnewsTV. Untuk memastikan ayam tetap higienis, Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disbunnak) Kabupaten Sanggau melakukan pengawasan terhadap pemotongan ayam di Tempat Pemotongan Ayam (TPA) di Kota Sanggau.
“Kami pastikan proses pemotongan ayam dilakukan sesuai dengan prinsip higienis, kesejahteraan hewan, dan kehalalan produk. Setiap tahapan pelaksanaan diawasi secara ketat mulai dari penerimaan ayam hidup hingga distribusi ke pasar,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ambius Anton, Sabtu (8/11).
Ia mengungkapkan, pelaksanaan pemotongan ayam di TPA Sanggau telah mengikuti tahapan standar, mulai dari penerimaan ayam, penyembelihan oleh juru sembelih halal, hingga pencucian dan pengemasan.
“Kami pastikan prosesnya berjalan sesuai prinsip kesejahteraan hewan dan kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Baca Juga:
Dijelaskan Antom, setiap tahapan, seperti penangkapan ayam, pencabutan bulu, hingga pengeluaran jeroan dilakukan secara hati-hati untuk menjaga kualitas daging. Proses ini bertujuan agar daging ayam yang beredar tetap aman, segar, dan memenuhi syariat Islam.
“Untuk proses pendinginan atau chilling, saat ini memang belum sepenuhnya diterapkan karena keterbatasan peralatan serta menyesuaikan kebutuhan konsumen lokal. Namun seluruh tahapan lainnya sudah mengacu pada prinsip higiene dan sanitasi yang baik,” ungkapnya.
Masih dikatakan Anto, Disbunnak Sanggau juga memanfaatkan Sistem Informasi Kesehatan Hewan Daerah (Siwanda) sebagai sarana pemantauan seluruh aktivitas di TPA. Melalui sistem ini, pemerintah dapat memantau rantai pasok daging ayam secara transparan, terukur, dan berkelanjutan.
“Dengan adanya Siwanda, kami ingin memastikan rantai pasok halal daging ayam di Sanggau berjalan efektif dan akuntabel. Saya berharap, inovasi ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk daging ayam yang aman, sehat, dan halal,” pungkasnya.(pek)














