BerkatnewsTV. Membuat ofrenda di rumah bukan hanya tradisi budaya yang menarik, tetapi juga cara hangat untuk mengenang orang-orang tercinta yang telah meninggal dunia. Melalui meja persembahan ini, kita dapat mengekspresikan cinta, rasa hormat dan kenangan dengan cara yang penuh makna. Agar prosesnya terasa menyenangkan, mari kita bahas langkah-langkah sederhana yang bisa kamu ikuti.
1. Menentukan Tempat yang Tepat
Pertama-tama, pilih lokasi khusus di rumah yang tenang dan mudah terlihat. Misalnya, kamu bisa menempatkannya di ruang tamu, ruang keluarga atau sudut pribadi yang memiliki arti tersendiri. Selain itu, pastikan tempat tersebut aman dari hembusan angin, anak kecil atau hewan peliharaan. Dengan begitu, ofrenda bisa bertahan lebih lama dan tetap tertata rapi.
2. Menyiapkan Meja atau Alas
Setelah menemukan lokasi yang tepat, siapkan meja kecil atau alas datar. Kamu bisa menutupinya dengan kain berwarna cerah, terutama oranye, ungu atau putih. Warna-warna tersebut melambangkan semangat dan keabadian. Jika ingin tampil lebih tradisional, tambahkan renda kertas warna-warni (papel picado) sebagai hiasan dasar.
3. Menambahkan Foto dan Kenangan
Selanjutnya, letakkan foto orang yang ingin kamu kenang di bagian tengah atau paling atas meja. Kemudian, tambahkan benda-benda pribadi mereka seperti topi, buku, atau aksesori favorit. Melalui langkah ini, ofrenda menjadi lebih personal dan sarat makna. Selain itu, setiap benda yang kamu pilih bisa memicu kenangan indah ketika kamu memandangnya.
4. Mengatur Persembahan Tradisional
Agar ofrenda terasa lebih hidup, tambahkan elemen-elemen khas seperti lilin, bunga marigold (cempasúchil), buah, dan makanan kesukaan almarhum. Lilin melambangkan cahaya yang menuntun roh pulang, sementara bunga marigold dipercaya sebagai simbol kehidupan dan kehangatan. Selain itu, kamu bisa menambahkan air, garam dan roti manis (pan de muerto) untuk melengkapi persembahan.
5. Menyusun dengan Harmoni
Setelah semua elemen siap, susunlah ofrenda dengan keseimbangan visual. Pastikan setiap unsur terlihat jelas dan tidak saling menutupi. Misalnya, letakkan foto di tengah, lilin di sisi kanan dan kiri, lalu makanan di bagian depan. Dengan cara ini, ofrenda akan tampak indah sekaligus fungsional.
6. Menyertakan Doa dan Refleksi
Akhirnya, luangkan waktu sejenak untuk berdoa atau bermeditasi di depan ofrenda. Selain menghadirkan suasana khusyuk, momen ini juga membantu kita mengingat bahwa cinta dan kenangan tidak pernah benar-benar hilang. Bahkan, melalui ofrenda, hubungan spiritual dengan mereka yang telah tiada bisa tetap terjaga.
Penutup
Membangun ofrenda di rumah sebenarnya tidak sulit. Dengan langkah-langkah sederhana dan niat yang tulus, siapa pun bisa menciptakan tempat penghormatan yang penuh warna serta makna. Lebih dari sekadar dekorasi, ofrenda adalah simbol kasih yang melintasi batas waktu dan ruang—pengingat bahwa kenangan akan selalu hidup di hati kita.














