loading=

12 Maestro Budaya Kalbar Dianugrahi Penghargaan

12 Maestro Budaya Kalbar Dianugrahi Penghargaan
Gubernur Kalbar Ria Norsan memberikan penghargaan kepada 12 orang maestro atau penggiat budaya Kalbar saat Anugrah Kebudayaan pada Senin (27/10/2025) malam. Foto: tmB/berkatnewstv

Pontianak, BerkatnewsTV. Sebanyak 12 orang maestro atau penggiat budaya Kalbar dianugrahi penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kalbar.

Penghargaan diberikan atas kerja keras dan upaya yang dilakukan para maestro budaya Kalbar tersebut yang masih tetap mempertahankan dan melestarikan seni budaya ditengah gencarnya teknologi di era modern.

Adapun ke-12 penerima penghargaan tersebut yakni :

  • Yohana asal Kabupaten Sekadau dengan Kategori Kategori Maestro bidang Tenun Kebat Dayak.
  • Ab. Rayun asal Kota Pontianak dengan Kategori Maestro bidang Seni Tari.
  • Plorentina Dessy Elma Thyana asal Kabupaten Ketapang dengan kategori pelopor bidang Budaya Dayak.
  • Eddy Ibrahim asal Kabupaten Mempawah dengan kategori pelopor bidang kesenian tundang.
  • Tji Djung Muis asal Kota Singkawang dengan kategori pelestari bidang seni kriya guci tanah liat.
  • Gusti Muhammad Fadli asal Kabupaten Sintang dengan kategori pelestari bidang budaya Melayu.
  • Budi Santoso asal Kabupaten Kubu Raya dengan kategori pelestari bidang pemusik dan pecinta lagu daerah.
  • Agus Rahman asal Kabupaten Kubu Raya dengan kategori pelestari bidang seni pantun.
  • Alexsandria Mulang Djarop Panuria asal Kabupaten Kubu Raya dengan kategori pelestari bidang musik etnic Dayak.
  • Yuza Yanes asal Kota Pontianak dengan kategori pelestari bidang seni tari dan musik.
  • Anggi Kumala Radius asal Kabupaten Sanggau dengan kategori anak bidang seni tari.
  • Zunien Rohel asal Kabupaten Bengkayang dengan kategori anak bidang musik silotuang.

Baca Juga:

Gubernur Kalbar Ria Norsan menyerahkan penghargaan kepada penggiat budaya tersebut saat acara Anugerah Kebudayaan Tahun 2025 pada Senin (27/10/2025) malam.

“Dari hasil karya-karyanya kita berikan penghargaan. Mudah-mudahan (penggiat budaya) bisa melestarikan, menjaga budaya dan adat yang ada di Kalimantan Barat supaya bisa kita lestarikan untuk anak cucu kita,” harap Norsan.

Menurut Norsan, lewat Anugrah Kebudayaan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terhadap pemajuan kebudayaan di Kalimantan Barat.

“Kegiatan ini juga bukan sekadar seremoni namun momentum penting untuk memberikan penghargaan kepada insan- insan budaya yang telah berperan besar dalam mengembangkan menjaga, melestarikan dan kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat,” ujarnya.

Apalagi sambung Norsan, Kalimantan Barat kaya dengan keberagaman etnik, bahasa, adat, serta kesenian yang merupakan kekayaan yang luar biasa.

“Karenanya kekayaan itu harus dijaga agar tetap hidup dan relevan dengan perkembangan zaman,” tuturnya.(tmB)