loading=

Perbedaan Antara Microburst dan Tornado

Perbedaan Antara Microburst dan Tornado
Perbedaan Antara Microburst dan Tornado. Foto: ilustrasi

BerkatnewsTV. Fenomena cuaca ekstrem sering melanda berbagai wilayah, terutama saat musim badai. Dua fenomena yang paling merusak adalah microburst dan tornado. Keduanya memang bisa menghasilkan angin sangat kencang, namun berasal dari proses atmosfer yang sangat berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan keduanya secara menyeluruh.

Proses Terbentuknya

Tornado muncul dari sistem badai petir yang kuat, terutama jenis supercell. Dalam kondisi tertentu, awan cumulonimbus menciptakan rotasi udara yang kuat. Rotasi ini kemudian memanjang ke bawah hingga mencapai tanah dan membentuk tornado yang berputar cepat.

Sebaliknya, microburst terbentuk saat udara dingin dalam awan badai jatuh secara tiba-tiba menuju permukaan bumi. Udara ini kemudian menyebar ke segala arah begitu menyentuh tanah. Aliran udara yang turun ini menyebabkan kerusakan secara horizontal dalam waktu singkat.

Pola Angin dan Ciri Fisik

Tornado menghasilkan angin berputar spiral yang menyapu jalur sempit namun panjang. Di sisi lain, microburst menciptakan angin lurus yang menyebar keluar dari pusat tumbukan. Pola kerusakan akibat tornado terlihat melingkar atau memutar, sementara kerusakan akibat microburst tampak menyebar lurus ke berbagai arah.

Durasi dan Intensitas

Tornado bisa berlangsung dari beberapa menit hingga lebih dari satu jam, tergantung pada kekuatannya. Microburst, sebaliknya, hanya terjadi selama 5 hingga 15 menit. Meskipun lebih singkat, angin dari microburst dapat melaju dengan kecepatan lebih dari 100 km/jam dan menyebabkan kerusakan serius.

Selain itu, tornado diklasifikasikan menggunakan Skala Fujita (F0 hingga F5), sedangkan microburst belum memiliki sistem klasifikasi resmi. Namun, dampaknya bisa sebanding dengan tornado skala rendah.

Dampak Terhadap Penerbangan

Microburst sangat berbahaya bagi dunia penerbangan, terutama saat pesawat lepas landas atau mendarat. Aliran udara yang tiba-tiba turun lalu menyebar dapat membuat pesawat kehilangan daya angkat. Sementara itu, tornado lebih sering mengancam kawasan permukiman, lahan pertanian dan infrastruktur besar.

Microburst dan tornado memang sama-sama muncul dari badai petir dan bisa menimbulkan kerusakan besar. Namun, keduanya sangat berbeda dari segi proses pembentukan, arah angin, pola kerusakan serta durasi. Tornado membawa angin berputar dan menyapu wilayah secara horizontal, sedangkan microburst menjatuhkan udara ke bawah lalu menyebarkannya secara mendadak. Oleh karena itu, masyarakat perlu memahami perbedaan ini agar bisa bersiap menghadapi potensi bencana secara lebih efektif.