Sanggau, BerkatnewsTV. Bupati Sanggau Yohanes Ontot mengajak, menyerukan, dan mengetuk hati nurani pelaku usaha di bumi daranante untuk memperkuat komitmen dan kontribusi Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan.
“Mari kita selaraskan program CSR dengan prioritas pembangunan daerah,” kata Ontot saat penganugrahan sabang merah award tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan pada Rabu (15/10).
Ontot tegaskan pembangunan daerah bukanlah tugas Pemerintah semata, tapi tanggung jawab semua, Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Dan ketiganya adalah pilar kokoh yang menopang kemajuan.
“Dan diantara pilar itu, dunia usaha memegang peranan penting dan strategis, menghadirkan inovasi, membuka peluang kerja, menggerakkan ekonomi, dan lewat tanggungjawab sosial dan lingkungan perusahaan,” terangnya.
Baca Juga:
“Melalui program CSR, banyak anak-anak kita yang kini bisa bersekolah dengan layak, banyak masyarakat yang kini mendapatkan akses kesehatan yang lebih baik. Banyak desa yang dulunya tertinggal, kini mulai bangkit dan berkembang. Lingkungan yang dulunya terabaikan kini mulai lestari kembali, semua itu berkat sinergi dan kepedulian dunia usaha,” sambungnya.
Ontot menilai, acara penganugrahan sabang merah award tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan merupakan momen yang sangat istimewa, sebuah momen untuk menghargai, mengakui dan merayakan peran nyata dunia usaha dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Sanggau.
“Acara ini bukan sekedar seremoni, bukan sekedar pemberian piagam dan trofi. Acara ini adalah panggung apresiasi dan panggilan untuk terus melangkah bersama membangun masa depan,” ujarnya.
Atasa nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Sanggau, Ontot memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada perusahaan, Lembaga Keuangan, Bank dan Credit Union (CU) yang telah menunjukkan komitmennya.
“Penghargaan ini bukanlah garis finish, tapi titik awal dari lompatan yang lebih besar. Tantangan kedepan tidaklah ringan, perubahan iklim, ketimpangan sosial, peningkatan daya saing daerah dan pembangunan yang inklusif menanti dihadapan kita,” pungkasnya.(pek)














