APBN Gelontorkan Rp88 Miliar Untuk Perbaikan Ledeng Kubu Raya

APBN Gelontorkan Rp88 Miliar Untuk Perbaikan Ledeng Kubu Raya
Kabar gembira datang dari Bupati Kubu Raya Sujiwo terkait kondisi air ledeng di Kubu Raya. Dana sebesar Rp88,4 miliar yang bersumber dari APBN akan digelontorkan untuk perbaikan dan pengelolaan air ledeng di Kubu Raya yang sejak berdiri tahun 2007 silam, Perumda Tirta Raya belum dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dalam memberikan pelayanan air ledeng di Kubu Raya. Foto: dok berkatnewstv

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sejak berdiri tahun 2007 silam, Perumda Tirta Raya belum dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dalam memberikan pelayanan air ledeng di Kubu Raya. Bahkan, kondisinya semakin hari kian memprihatinkan. Keluhan berbagai keluhan kerap disampaikan namun tak kunjung ada perbaikan.

Namun kabar gembira datang dari Bupati Kubu Raya Sujiwo terkait kondisi air ledeng di Kubu Raya tersebut. Dana sebesar Rp88,4 miliar yang bersumber dari APBN akan digelontorkan untuk perbaikan dan pengelolaan air ledeng di Kubu Raya.

“Melalui aspirasi Anggota DPR RI Komisi V, Lasarus, pemerintah mengalokasikan Rp88,4 miliar untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Arang Limbung, dengan kapasitas produksi mencapai 100 liter per detik,” kata Sujiwo usai launching Hallo Tukang Ledeng, Jumat (26/9).

Sujiwo menilai anggaran sebesar Rp88,4 miliar tersebut tentu menjadi angin segar bagi Kubu Raya khususnya Perumda Tirta Raya mengelola air ledeng di Kubu Raya.

“Ini akan semakin memperkuat pelayanan air bersih untuk masyarakat. Saya harap ini menjadi momentum untuk menjadikan PDAM kita lebih baik dan lebih cepat menjawab kebutuhan masyarakat,” harap Sujiwo.

Baca Juga:

Direktur Perumda Tirta Raya, Harmawan menyatakan kapasitas produksi air bersih saat ini tidak sesuai dengan permintaan pangsa pasar. Hal ini dibarengi dengan tumbuh kembangnya perumahan di Kubu Raya semakin signifikan.

“Perumahan bertumbuh kembang cepat, kemudian niaga, industri tumbuh dengan cepat dan kita stagnan produksinya,” ungkapnya. Sehingga jelas dia memerlukan effort yang luar biasa dalam mengimbangi sambungan air bersih di Kubu Raya.

Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Jainal Abidin menilai, air adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi pemerintah daerah. “Kita menunggu kerja dari Direktur PDAM yang baru, semoga mampu memberi perubahan signifikan bagi pelanggan, terutama masyarakat yang mengandalkan jaringan PDAM,” ujarnya, Kamis (14/8).

Legislator dari PKB ini mengungkapkan, masih ada sejumlah kendala, mulai dari kualitas air yang belum jernih hingga kapasitas mesin yang sudah overload dan berusia tua. Di samping itu, menurutnya, perbaikan boster di titik-titik tertentu menjadi prioritas, namun memerlukan anggaran besar.

“Kita perlu kerja sama dengan pemerintah pusat untuk mendorong perbaikan boster dan mesin,” tuturnya.(dian)