Kubu Raya, BerkatnewsTV. Bupati Kubu Raya Sujiwo akan bentuk tim gabungan dalam mengatasi kerusakan jalan terutama di kawasan dua Kecamatan yakni Sui Ambawang dan Kuala Mandor B.
Tim gabungan ini untuk melakukan inpeksi lapangan dan menyusun rekomondasi teknis serta langkah-langkah administratif.
Di dua kecamatan ini, masyarakat sudah mengadukan kalau kendaraan bertonase besar sering melintas jalan desa dan pemukiman warga. Sehingga menyisakan kerusakan jalan seperti berlubang dan retak.
Sujiwo merasa prihatin terhadap dampak buruk lalu lintas kendaraan bermuatan besar ini terutama terhadap infrastruktur jalan kabupaten yang baru saja diperbaiki.
Baca Juga:
Menurutnya ini bukan saja tentang kenyamanan masyarakat tapi soal keberlangsungan infrastruktur yang menggunakan anggaran daerah.
“Jalan kabupaten yang baru diperbaiki akan cepat rusak jika terus menerus dilalui kendaraan bermuatan berlebih, ini harus kita antisipasi segera,” tegasnya saat rapat mendadak bersama Camat Sui Ambawang Jurin dan Camat Kuala Mandor B, Muhamad serta sejumlah kepala desa di dua kecamatan tersebut, Selasa (2/9).
Apalagi tambahnya jalan desa dan kabupaten bukan dirancang untuk menahan beban kendaraan berat. Yang bermuatan sawit, kayu serta tambang. Jika ini terus menerus maka Anggaran daerah tersedot hanya untuk perbaikan jalan yang seharusnya jalan-jalan tersebut dapat bertahan, lama.
Sementara Kepala Desa Kuala Mandor B, Mat Ali menyampaikan soal keselamatan warganya karena akibat lalu lintas kendaraan besar ini menimbulkan debu yang disertai rusak parah pada jalan.
“Tidak sedikit warga yang merasa cemas karena kondisi jalan licin dan rusak parah, terutama musim penghujan. Kalau tidak ada pengawasan jalan ini bisa rusak lagi dalam waktu singkat padahal baru saja diperbaiki,” keluhnya. (dian)