Pontianak, BerkatnewsTV. Personel Ditreskrimsus Polda Kalbar melakukan pemeriksaan dan penggeledahan ketat terhadap peserta aksi demo yang datang ke Polda Kalbar, Sabtu (30/8).
Alhasil, dalam penggeledahan itu polisi menemukan sejumlah barang bukti yang diduga dapat mengganggu jalannya aksi, antara lain satu buah batu, tiga gear motor, satu badik, dan tiga ban motor. Barang-barang tersebut langsung diamankan sebagai bukti pendukung penyelidikan lebih lanjut.
Bahkan, dalam penggeledahan tersebut polisi juga menemukan seorang peserta demo yang membawa bom molotov berupa tiga buah botol berisikan bahan bakar yang disimpan dalam tas. Penyusup dan barang bukti itu diserahkan ke Ditreskrimum Polda Kalbar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Saat ditanya oleh petugas, penyusup yang berinisial A tersebut mengaku sudah bekerja di tempat pencucian mobil di Kota Pontianak.
Baca Juga:
- Tim Jibom Gegana Brimob Amankan Tas Mencurigakan di Masjid
- Viral, Bercanda Bawa Bom Atom di Pesawat Ternyata Warga Kubu Raya
“Kerja di pencucian mobil,” katanya.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Bayu Suseno, menyatakan bahwa tindakan pengamanan dilakukan secara profesional dan transparan.
“Kami pastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan. Tidak ada kekerasan, semua diperlakukan dengan baik, bahkan diberi konsumsi. Polda Kalbar tetap berkomitmen mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif,” ujarnya.
“Hingga malam hari, proses pemeriksaan masih berlangsung. Polda Kalbar berkomitmen mengedepankan sikap persuasif dan humanis dalam mengamankan aksi unjuk rasa, serta menindak tegas pihak-pihak yang terbukti melanggar hukum,” tambahnya.
Selain pemeriksaan dan pengamanan barang bukti, petugas juga memberikan makanan berupa nasi bungkus kepada 84 orang yang diamankan, sebagai bentuk komitmen perlakuan humanis. Untuk peserta yang masih berstatus pelajar (di bawah umur), Polda Kalbar akan memanggil orang tuanya masing-masing.(rob)