Sanggau, BerkatnewsTV. Capaian Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air besar di Kabupaten Sanggau hingga saat ini masih tergolong rendah. Karenanya, Bupati Sanggau Yohanes Ontot menargetkan agar Kabupaten Sanggau bisa bebas ODF.
“Dari 169 Desa dan Kelurahan, baru 18 desa ODF atau 10,65 persen. Tentunya hal ini masih memerlukan kerja keras kita bersama. Tantangan yang kita hadapi tidaklah ringan, mulai dari kondisi geografis, keterbatasan sarana prasarana, hingga masih adanya perilaku masyarakat yang belum sepenuhnya mendukung hidup bersih dan sehat. Tantangan kita adalah bagaimana memastikan seluruh masyarakat memiliki akses sanitasi yang layak, aman, dan berkelanjutan,” ujar Ontot.
Dijelaskan Ontot, Sanitasi merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Melalui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), pemerintah berkomitmen mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat, sebagaimana diamanatkan dalam berbagai regulasi nasional maupun Peraturan Bupati Sanggau Nomor 68 Tahun 2021 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
Baca Juga:
“Hal ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yakni pada tahun 2030 seluruh masyarakat memiliki akses sanitasi yang layak dan bebas dari praktik buang air besar sembarangan serta selaras dengan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Sanggau: Sanggau Maju, Berkelanjutan, dan Berkeadilan,” ungkapnya.
Ontot menekankan beberapa hal penting yang harus dipahami, yakni menyamakan persepsi dan komitmen lintas sektor, menyusun strategi bersama yang lebih efektif, sesuai kondisi wilayah masing-masing kecamatan dan desa, menguatkan kolaborasi antara Pemerintah Daerah, Kecamatan, Desa, Puskesmas, dan seluruh OPD terkait secara sinergis dan terintegrasi agar target desa ODF dapat segera tercapai, perkuat komitmen lintas sektor, lakukan pendampingan dan inovasi, pendekatan persuasif dan edukatif perlu digiatkan agar masyarakat semakin sadar dan terpacu akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dan targetkan percepatan Desa ODF.
“Mari kita tetapkan desa-desa prioritas yang berpotensi ODF, sehingga Kabupaten Sanggau mampu mencapai target sesuai komitmen nasional maupun daerah. Saya juga menekankan bahwa keberhasilan ODF bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama. Camat, Kepala Desa, Ketua APDESI, Kepala Puskesmas, dan OPD teknis harus bersinergi dan bergerak bersama. Tanpa kolaborasi, percepatan ini sulit/berat kita wujudkan,” pungkasnya.(pek)