loading=

Turunkan 29 Atlet Popda, Pontianak Targetkan Juara Umum

Turunkan 29 Atlet Popda, Pontianak Targetkan Juara Umum
Wakil Wali kota Pontianak Bahasan melepas kontingen POPDA Pontianak dengan jumlah 29 atlet pelajar dan 11 pelatih, Minggu (22/6/2025). Kota Pontianak menargetkan juara umum di ajang POPDA tingkat Provinsi Kalbar. Foto: egi/berkatnewstv

Pontianak, BerkatnewsTV. Kota Pontianak menargetkan juara umum di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Provinsi Kalbar. Pontianak menurunkan sebanyak 29 atlet pelajar bersama 11 pelatih.

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas selama pertandingan. Ia berharap seluruh atlet dapat menjaga kekompakan dan nama baik daerah selama bertanding di ajang yang berlangsung pada 23 – 26 Juni 2025 mendatang.

“Kekalahan hanya bisa diterima setelah perjuangan habis-habisan. Berangkatlah dengan semangat pantang menyerah, dan gelorakan komitmen untuk menjadi yang terbaik,” tegasnya saat melepas kontingen Popda Pontianak, Minggu (22/6).

Bahasan berharap kontingen Kota Pontianak bisa membawa pulang prestasi membanggakan, bahkan meraih gelar juara umum.

Baca Juga:

“Saya yakin dengan disiplin, kegigihan, dan perjuangan, adik-adik semua mampu mengharumkan nama kota, sekolah, dan diri sendiri,” ucapnya.

Bahasan turut menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kerja keras semua pihak, termasuk para pelatih, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak, serta pengurus KONI dan cabang olahraga yang telah membina para atlet hingga terpilih mewakili daerah.

“Atas nama Pemerintah Kota Pontianak, kami menyampaikan selamat dan terima kasih kepada siswa-siswi terbaik yang telah terpilih sebagai kontingen Kota Pontianak. Ini adalah tanggung jawab besar, semoga adik-adik bisa mengukir prestasi terbaik bagi Kota Pontianak,” ujarnya.

POPDA Kalbar 2025 menjadi momentum penting bagi generasi muda Pontianak untuk menunjukkan potensi dan semangat juangnya di tingkat provinsi, serta menjadi langkah awal menuju prestasi nasional dan internasional.(ebm)