Pontianak, BerkatnewsTV. Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan mendukung Naik Dango ke-2 yang diselenggarakan oleh Dewan Adat Dayak Kota Pontianak. Rencana, acara kebudayaan Suku Dayak ini dijadwalkan berlangsung pada 25 – 30 April 2025 di Rumah Radakng Pontianak.
Krisantus menegaskan bahwa Naik Dango merupakan event besar di Kalimantan Barat yang wajib mendapat dukungan dari semua tingkatan pemerintahan.
“Tentu ini merupakan satu event besar di Provinsi Kalimantan Barat, yang wajib bagi pemerintah di semua tingkatan untuk mendukungnya,” ucapnya disela menerima Panitia Naik Dango, Selasa (15/4).
Tak hanya dari pihak pemerintah, Krisantus juga mengajak para pelaku usaha untuk turut serta menyukseskan acara ini. Ia menilai kegiatan budaya ini memiliki dampak luas, tidak hanya secara lokal, tetapi juga nasional bahkan internasional.
“Bukan hanya pemerintah, saya pikir, tapi juga pelaku-pelaku usaha untuk ikut berkontribusi menyukseskan acara Naik Dango di Kota Pontianak,” harapnya.
Baca Juga:
- DAD Pontianak Gelar Naik Dango Bulan April 2025
- Panitia Naik Dango I Pontianak Evaluasi Aspek Keamanan
Dan ini tentu akan berdampak, bukan hanya dampak lokal, tetapi juga dampak nasional maupun internasional, karena kemajuan teknologi saat ini sudah begitu besar sehingga kita tidak lagi terkungkung oleh jarak dan waktu.
Krisantus juga mengingatkan agar Naik Dango ke-2 tahun ini bisa diselenggarakan dengan kualitas yang lebih baik, menampilkan kekayaan budaya serta alat-alat tradisional nenek moyang dalam mengelola hutan.
“Naik Dango kali ini harus lebih berkualitas, tampilkan event-event budaya kita, kemudian alat-alat perjuangan nenek moyang kita dulu dalam mengelola hutan, tentu ini perlu juga kita tampilkan agar generasi-generasi millennial dan Gen Z saat ini mengetahui betapa susahnya perjuangan nenek moyangnya dulu ketika mengelola hutan untuk mempertahankan hidup,” ucapnya.
Krisantus juga menekankan pentingnya memahami sejarah sebagai pijakan dalam menghadapi era modern.
“Sekarang kita ini terlahir dengan segala kemudahan teknologi sudah hadir di tengah kita, namun demikian tentu kita jangan melupakan sejarah. Jangan melupakan perjuangan pendahulu kita yaitu nenek moyang kita dulu yang telah melahirkan kita, membesarkan kita. Sehingga kita bisa berada pada peradaban saat ini,” ucapnya.(ebm)