Singkawang, BerkatnewsTV. Pemukulan Loku menjadi tanda Festival Imlek 2576 di Singkawang resmi digelar pada Senin (27/1) malam.
Pemukulan Loku oleh Pj Gubernur Kalbar, Pangdam XII/ Tpr, Danrem 121/Abw serta Forkompinda Singkawang dan Walikota Singkawang terpilih.
Pj Gubernur Kalbar, Harisson menilai Singkawang sebagai Kota Tertoleran di Indonesia dengan keragaman etnis serta budayanya telah berkontribusi besar memajukan pembangunan di Kalbar.
“Kita tahu Singkawang adalah kota Tertoleran di Indonesia. Keragaman etnis serta budayanya ini memperkaya kita, membuat pembangunan di Kalbar semakin maju,” ungkapnya.
Banyaknya UMKM yang tampil di setiap perayaan Imlek dan Cap Go Meh disebutnya mampu mempercepat roda perekonomian.
Baca Juga:
“Festival perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang atau pun kota lainnya di Kalbar ini membuat roda perputaran ekonomi kita jadi jauh lebih cepat,” jelasnya.
Sementara itu, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Purnomosidi mengajak semua pihak untuk senantiasa menjaga dan memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Marilah kita jadikan perayaan ini sebagai momentum untuk meneguhkan komitmen kita dalam menjaga keberagaman dan toleransi yang ada di Kalimantan Barat, yang selama ini telah menjadi contoh yang baik bagi daerah-daerah lain,” harapnya.
Purnomisidi menilai keberagaman adalah kekuatan yang harus kita pelihara dengan penuh rasa saling menghormati.
“Saya juga ingin mengingatkan kepada seluruh peserta Festival Imlek 2576 ini, baik yang mengikuti berbagai perlombaan budaya maupun yang terlibat dalam kegiatan lainnya. Agar senantiasa menjaga sportifitas dan kebersamaan,” ajaknya.
Menurutnya kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan, sebagai bagian dari upaya kita untuk melestarikan kebudayaan dan memperkuat kebersamaan di tengah keberagaman.(tmB)