Pontianak, BerkatnewsTV. Sosialisasi keliling Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar yang telah berlangsung sejak 25 Oktober lalu telah berakhir pada Kamis (21/11).
Sosialisasi keliling ini dengan perjalanan yang mencakup seluruh wilayah Kalimantan Barat, dari utara hingga selatan, menggunakan kendaraan simbolik bernama “Tengka” dan “Wangi”.
Ketua KPU Kalbar Muhammad Syaribuddin Budi, menjelaskan sosialisasi keliling ini bermulai di dua titik, satu titik di Kabupaten Sambas, menyusuri dari sisi utara, kemudian satu titik di Kabupaten Sintang, untuk menyisiri wilayah timur sampai ke area selatan.
“Begitu titik ujung dari pergerakan si Tengka dan si Wangi dengan pengawalan tim daerah, maka tim Tengka dan Wangi itu menemui masyarakat pemilih, baik basisnya pelajar, masyarakat, dimana lingkungan dilalui oleh pergerakan atau perjalanan si Tengka dan si Wangi sepanjang jalur-jalur utama,” jelasnya saat penutupan sosilisasi keliling, Kamis (21/11).
Baca Juga:
- 4 Juta Surat Suara Pilgub Kalbar Mulai Didistribusikan
- 5 Panelis Debat Ketiga Pilgub Kalbar dari Pakar Hukum
Ia memastikan lewat simbolik perjalanan ‘Tengka’ dan Wangi, bahwa seluruh wilayah di Kalbar telah tersentuh oleh program sosialisasi pemilihan gubernur.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan hak pilih mereka pada 27 November mendatang,” ujarnya.
Karenanya, ia berharap partisipasi pemilih di Pilgub Kalbar bisa mencapai 75 persen.
“Kami berharap dapat mencapai partisipasi pemilih minimal 75 persen pada Pemilihan Gubernur 2024, meskipun angka ini masih bisa lebih tinggi. Melihat tantangan dan pengalaman pemilu sebelumnya, mencapai 75 persen sudah merupakan pencapaian yang signifikan,” pungkasnya.(ebm)