Pontianak, BerkatnewsTV. Warga Pontianak mengeluhkan kabut asap akibat karhutla yang terjadi di dalam kurun waktu seminggu ini.
Akibat kabut asap itu, mata menjadi perih dan bernafas pun terasa terganggu.
Hal ini dialami juga oleh salah satu warga Kubu Raya, Yahya, yang sering pulang pergi Kubu Raya – Pontianak untuk menjalankan pekerjaannya sehari – hari.
Dia pun merasakan kabut asap semakin terasa dan serta bernafas pun kurang nyaman.
Baca Juga:
“Saya kerja terpaksa pakai masker, karena kabut sudah mulai tebal, terlebih malam hari,” ujar Yahya, Kamis (31/10).
Begitu juga salah satu warga Pontianak, Yuli yang mulai mengurangi aktivitasnya di malam hari. Karena kabut yang mulai tebal di malam hari.
“Sudah mengurangi aktivitas di malam hari, biasanya saya jogging malam hari, tapi karena kabut jadi agak susah,” ungkapnya.
Sementara itu dampak yang sama juga dialami Dwi warga Pontianak yang menilai debu yang beterbangan akibat kebakaran lahan mengganggu aktivitasnya.(ebm)