Pontianak, BerkatnewsTV. Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Kalbar ikut meramaikan Festival Melayu XIII Kalbar yang digelar di Rumah Melayu.
KKK mengisi salah stand yang disiapkan panitia dengan mengisi kuliner khas Minahasa dari Manado Sulawesi Utara. Seperti kue biapong, kue panada dan ikan roa.
Saat meninjau seluruh stand kuliner dari berbagai komunitas etnis budaya pada Sabtu (19/10), Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar, Chairil Effendi bersama pengurus menyempatkan juga mengunjungi stand kuliner KKK Kalbar.
Selain membeli kue biapong, kue panada dan ikan roa, Chairil Effendi bahkan sempat menyanyikan salah satu lagu Manado berjudul Balada Pelaut.
Sapa bilang pelaut mata keranjang, Kapal bastom lapas tali lapas cinta, Sapa bilang pelaut pamba tunangan, Jangan percaya mulut rica-rica.
Baca Juga:
- Festival Melayu XIII Dimulai, Diusulkan Masuk Karisma Event Nusantara
- MABM Pontianak Optimis Juara Umum Festival Melayu
So balayar sampe so ka ujung dunia, Banya doi baroyal abis parcuma, Dorang bilang pelaut obral cinta, Dompet so kosong baru inga rumah
Itu lah sepenggal lirik lagu Balada Pelaut yang dinyanyikan Chairil Effendi.
Spontan saja nyanyian yang dibawakan oleh Chairil Effendi diikuti oleh pengurus MABM Kalbar dan pengurus KKK Kalbar yang sedang bertugas di stand. Yakni Sekretaris KKK Kalbar Conny Ransun dan Bendahara KKK Kalbar Diana Wuwung.
Ketua DPW KKK Kalbar Jantje Tambaritji, mengatakan keikut sertaan KKK Kalbar memeriahkan Festival Melayu XII Kalbar sebagai wujud dari toleransi dan keharmonisan yang harus dijaga di Kalbar.
“Kami berterima kasih kepada MABM Kalbar telah memberikan kesempatan kepada KKK untuk ikut berpartisipasi, semoga hubungan silaturahmi dan kekeluargaan ini terus terjaga,” harapnya.(tmB)
