Sintang, BerkatnewsTV. Tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram di Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang langka sejak seminggu terakhir.
Kelangkaan ini diduga akibat beberapa wilayah di Kecamatan Serawai dilanda banjir sejak beberapa hari terakhir
sehingga akses untuk memasok gas elpiji dan barang kebutuhan pokok sulit dilakukan.
Masyarakat terlihat mengantri dengan di salah satu agen gas.
“Sudah jalan 1 minggu ini masyarakat Serawai ngeluh dan udah banyak warga kembali menggunakan kayu bakar untuk kegiatan di dapur,” kata elmus melalui pesan WhatsApp.
Selain dikarenakan banjir, Elmus juga menjelaskan sulitnya gas elpiji dikarenakan warga tidak diperbolehkan berbelanja ke Melawi sebab Serawai merupakan kecamatan di Kabupaten Sintang.
Selain itu jauhnya jarak dari pusat kota Sintang menuju Serawai yang harus memakan waktu hingga satu Minggu perjalanan kendala bagi warga memperoleh gas elpiji.
“Terlebih saat ini akses transportasi lumpuh dikarenakan banjir. Akibatnya harga pun mahal sampai Rp40 ribu,” ungkapnya.
Terpisah Kapolsek Serawai Ipda Rahmad Kartono menyatakan sudah ada pasokan gas 100 tabung.
“Tentu jumlah ini tidak mencukupi,” sebutnya.
Pihaknya meminta pemerintah agar menambah agen pangkalan gas elpiji 3 kg untuk Serawai.
Dan tidak dapat melarang warganya untuk membeli gas ke Melawi apabila hanya untuk keperluan sehari-hari.(sus)