Sanggau, BerkatnewsTV. Setelah sukses dengan program cetak sawah, Dishangpang Hortikan berinovasi dengan meningkatkan produksi cabai.
Produksi yang dihasilkan sekali panen rata – rara 1,4 ton diperoleh dari hasil kerja keras kelompok tani flamboyan Desa Menyabo’ Kecamatan Tayan Hulu seluas 6 hektar.
Kepala Dinas Hangpang Hortikan Kabupaten Sanggau, H. John Hendri mengatakan kesuksesan ini tentu saja tidak terlepas dari keseriusan petani dalam menanam dibantu pembinaan petugas penyuluh lapangan (PPL).
“Poktan ini sudah lama kita bina. Ini tanaman musiman. Kalau masalah panen setiap empat hari panen,” ujarnya.
Keberhasilan ini juga, kata dia, tidak bisa dilepaskan dari peran Ketua TPP PKK Sanggau yang terus menerus memberikan motivasi dasawisma Desa dengan melibatkan peran ibu – ibu PKK Desa.
“Ini sudah panen keempat. Rencana panen berikutnya hari Jumat 16 November dengan estimasi panen 1,4 ton,” ungkapnya.
Namun, cukup memuaskannya hasil panen tersebut tak sebanding dengan harga cabai ditingkat petani yang hanya mencapai Rp27 ribu perkilo.
“Sebenarnya masih murah, sementara di pasar harga cabai Rp 35 – 40 ribu perkilo,” bebernya.
John menambahkan, selama ini 30 persen cabai yang diperjualbelikan di Sanggau berasal dari pontianak, sementara 70 persen sisanya dihasilkan dari petani lokal Sanggau.
Ada beberapa lokasi yang menjadi andalan untuk tanaman cabai di Sanggau yakni di Kota Sanggau seperti Sui Mawang, Desa Penyeladi dan diperbatasan ada di Desa Bungkang dan Desa Sotok Kecamatan Sekayam.(dra)