Ketapang, BerkatnewsTV. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), dari tahun 2018 hingga tahun 2022 Kabupaten Ketapang dapat menurunkan angka stunting secara signifikan, yaitu dari angka prevalensi 42,68% menjadi 22,3%. Dan saat ini, prevelensi stunting Ketapang berada di angka 19,73 persen sehingga ditargetkan 14 persen.
“Sampai dengan bulan Desember, kita sudah berada pada posisi 19,73 persen, tugas kita nanti di 2024 menurunkan sekian persen lagi sehingga nanti harapannya kepada seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia dapat menurunkan stunting kepada tingkat 14 persen,” kata Wakil Bupati Ketapang Farhan saat Rakor Percepatan Penurunan Stunting, Jum’at (22/12).
Baca Juga:
Karenanya Farhan yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Ketapang menekankan kepada seluruh tim TPPS untuk melaporkan progresnya tepat waktu. Hal ini berdasarkan
“Kepada seluruh tim baik itu yang berada di Organisasi Perangkat Daerah maupun Kecamatan untuk menyampaikan laporan tepat pada waktunya, karena kita nanti akan menyampaikan laporan terakhir di semester dua ini tanggal 15 Januari 2023,” tegasnya.
Farhan melihat kembali tugas dari masing-masing tim, progres apa saja yang sudah dilaksanakan dalam satu tahun atau tahun-tahun sebelumnya sehingga dapat diketahui realisasi penanganan pekerjaan sudah berapa persen.(naf)