Peserta Kongres HMI Ricuh Jelang Kedatangan Jokowi

Peserta kongres HMI di Pontianak ricuh menjelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Jumat (24/11) siang.
Peserta kongres HMI di Pontianak ricuh menjelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Jumat (24/11) siang. Foto: ist/tmB

Pontianak, BerkatnewsTV. Peserta kongres HMI ricuh menjelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Jumat (24/11) siang. Kericuhan antarmahasiswa itu dipicu persolan fasilitas penginapan di Asrama Haji Pontianak yang dinilai tidak memadai.

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit menyatakan mahasiswa tersebut berasal dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang bukan undangan resmi.

“Mereka simpatisan yang datang ke Pontianak menggunakan kapal kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan bus ke Pontianak,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (24/11).

Mereka sambung Petit protes soal fasilitas penginapan karena dinilai tidak layak sehingga memicu keributan.

Namun tambah Petit agar keributan tidak meluas, pihaknya telah melakukan langkah persuasif untuk meredakan ketegangan dan melakukan pemblokiran Jalan Sutoyo Pontianak agar peserta kongres HMI tidak ricuh lagi.

Baca Juga:

Diketahui panitia telah menyiapkan tenda besar di halaman Asrama Haji untuk peserta tersebut hanya dengan beralaskan karpet ditambah lagi hujan. Selain itu keributan juga dipicu pembagian nasi yang tidak merata.

Diketahui, Presiden Jokowi datang ke Kalbar pada Jumat (24/11) sore untuk membuka Kongres Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-32 dan Munas KOHATI ke-25.

Untuk pengamanan, sebanyak 2.750 personel gabungan dari berbagai unsur dikerahkan.

“Saya selaku Pangkogasgabpadpam berharap kepada Dansatgaspam dan masing-masing komponen Subsatgas yang sudah ditunjuk dapat mengorganisir kekuatannya dengan baik, menyampaikan tugas dengan jelas dan terperinci kepada anggota serta mampu mengendalikan situasi dan kondisi dalam pelaksanaannya,” tegas Kasdam XII/Tpr Brigjend TNI Yufti Sanjaya saat apel gelar pasukan di Lapangan Makodam XII/ Tpr, Kamis (23/11).

Sementara itu Wakil Kapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu mememastikan pihak yang terlibat telah siap untuk melakukan pengamanan terhadap Presiden RI ke Kalbar.

Ia sebutkan pengamanan itu dimulai dari kedatangan, rute mobilisasi lokasi peristirahatan dan penyiapan acara hingga kepulangan agar faktor keamanan dan keselamatan menjadi prioritas utama.(tmB)