Ketapang, BerkatnewsTV. Sebanyak 605 orang dari berbagai organisasi Melayu mengarak pengantin pria. ke-605 pengarak ini mengenakan pakaian tradisional Melayu menuju lokasi pengantin wanita.
Arakan pengantin Ketapang ini sebagai salah satu tradisi adat Melayu yang kerap digelar di setiap pesta pernikahan. Namun, kali ini arakan tersebut digelar dalam rangka memeriahkann Hari Jadi ke-605 Kabupaten Ketapang.
Arakan pengantin ini dimulai dari Halaman Kantor Bupati Ketapang menuju Pendopo Pentas Seni Bupati Ketapang yang berjarak sejauh dua kilometer.
“Kita senantiasa menjaga budaya-budaya dan adat tradisi yang diwariskan oleh guru-guru kita, saya senang dan acara ini sangat semangat dan kalau memang kita semua sepakat tahun depan selenggarakan lagi,” ujar Sekda Ketapang Alexander Wilyo, Sabtu (11/3).
Baca Juga:
- 600 Penari Tampilkan Tarian Budaya Dengan Pakaian Tradisional
- Reward Bagi Desa Predikat Zero Stunting Menanti
Ia pun berharap lewat moment ini seluruh komponen masyarakat kompak, bersatu padu, bekerjasama untuk mengisi pembangunan.
“Mari kita bersinergis dan berkolaborasi sesuai dengan kapasitas masing-masing sehingga Ketapang dapat maju dan masyarakatnya dapat sejahtera,” harapnya.
Sementara itu Direktur Kampus IPDN Kalimantan Barat Azharisman Rozie berterimakasih kepada pemerintah daerah yang sudah mengundang Drum Band Gita Abadi Praja.
Menurutnya dengan kedatangan para prajanya ini dapat menjadi pembelajaran bagaimana suatu pelaksanaan dalam pemerintahan.
“Kami datang kesini karena melihat banyak pembelajaran yang dapat diambil oleh para praja kami terhadap pelaksanaan pemerintahan kedepan, sebagai contoh Kabupaten Ketapang merupakan kabupaten yang sangat berkembang di Kalimantan Barat. Ini Wajib ditiru oleh para praja kami karena kedepannya tentu praja akan mengisi birokrasi pemerintahan,” pungkasnya.(naf)
