Kubu Raya, BerkatnewsTV. Jalur Nusantara Kesehatan menjadi salah satu solusi yang diupayakan Dinas Kesehatan untuk memenuhi kekurangan tenaga kesehatan di Kubu Raya.
“Kita sudah ajukan ke Kemenkes untuk kebutuhan tenaga kesehatan ini dari Nusantara sehat ini untuk kebutuhan di puskesmas perairan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Berli Hamdani, Kamis (11/10).
Ia sebutkan untuk jumlah tenaga kesehatan dari Nusantara Sehat ini tergantung kebijakan Kementerian Kesehatan.
“Kalau diberikannya dalam bentuk tim maka ada sekitar 55 tenaga kesehatan, dimana satu tim terdiri dari sebelas orang. Namun kalau diberikan secara individu tentu saja jumlahnya akan kurang dari itu,” ungkapnya.
Untuk tenaga kesehatan di Nusantara Sehat ini dijelaskan Berli dari berbagai macam formasi untuk menunjang pelayanan kesehatan di daerah.
“Kalau untuk formasinya mulai dari dokter gigi, apoteker, tenaga gizi, promosi kesehatan, perawat, bidan dan kesehatan lingkungan,” tuturnya
Diakui Berli mengatakan saat ini untuk tenaga kesehatan di Kubu Raya memang masih kurang kendati telah dibuka pembukaan CPNS tahun 2018.
“Kalau mengikuti aturan kesehatan di Kubu Raya maka masih kurang 120 tenaga kesehatan, sementara dari yang kita ajukan yang diterima oleh KemenPAN hanya 39 formasi saja,” ujarnya.
Diakui Berli memang saat ini jumlah tenaga kesehatan di Kubu Raya sudah hampir mencapai 1000 orang termasuk PNS dan Non PNS.
Namun karena wilayah yang cukup luas dengan kondisi perairan Kubu Raya sehingga membutuhkan tenaga kesehatan yang cukup banyak.
“Tenaga honorer daerah sudah hampir 250 dan kemungkinanan kita tidak bisa lagi mengangkat tenaga honorer daerah. Karena itu kita carikan solusi lain terkait kebutuhan tenaga kesehatan diantaranya melalui Nusantara Sehat,” pungkas.(rob)