Pontianak, BerkatnewsTV. Diusia yang ke-66 tahun, telah banyak capaian kinerja yang diraih Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Hal itu disampaikan Gubernur Kalbar Sutarmidji saat upacara memperingati HUT ke-66 Pemprov Kalbar, Sabtu (28/1).
Dari segi realisasi belanja dan realisasi pendapatan Pemprov Kalbar berhasil meraih peringkat ke-4 Nasional, termasuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ada daerah yang realisasi pendapatan tinggi namun realisasi belanjanya rendah atau sebaliknya, hal itu dianggap kurang efektif. Sedangkan kita sama – sama memperoleh peringkat ke-4,” ungkapnya.
Tak hanya itu dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov Kalbar mengalami lonjakan yang cukup signifikan, dimana sebelumnya PAD Provinsi Kalbar hanya Rp1,9 triliun kini sudah mencapai Rp3,2 triliun.
“Kedepannya saya yakin Kalbar bisa memperoleh PAD Rp3,5 – Rp3,6 triliun,” harapnya.
Begitu pula penilaian Monitoring Center for Prevention (MCP) dari Korsupgah KPK. MCP merupakan Aplikasi atau Dashboard yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan Monitoring Capaian Kinerja Program Pencegahan Korupsi melalui perbaikan Tata Kelola Pemerintahan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
- Peningkatan PAD Pengaruhi IPM Kalbar
- PAD Kalbar Meningkat Rp700 Miliar, 70 Persen Dibagi ke Daerah
“Penilaian MCP Provinsi Kalimantan Barat saat ini sudah di angka 97, berhasil meraih urutan 3 besar dari 38 Provinsi di Indonesia. Bahkan ada 2 OPD yang nilainya sudah 100 yaitu DPMPTSP dan BKD. Terkait hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2022 Pemprov Kalbar berhasil masuk dalam 5 terbaik. Saya berharap kedepannya kita dapat mengukir prestasi yang lebih dari itu”, ujarnya.
Orang nomor satu di Kalbar ini menerangkan, bahwa capaian – capaian tersebut tidak akan dapat diperoleh apabila tidak adanya komitmen bersama untuk merubah Tata Kelola Pemerintahan ke arah yang lebih baik.
“Kemudian pelayanan publik kita harus lebih transparan, karena infrastrukturnya sudah sangat memadai. Oleh karenanya, jangan lagi berbicara tentang suku, agama, dan lain sebagainya yang dapat menimbulkan gesekan satu sama lain. Mari kita bersama untuk kepentingan Kalbar,” harapnya.
Sutarmidji juga berharap berharap semua daerah dapat menodorng peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) agar IPM Kalbar meningkat. Sebab ada beberapa kabupaten yang IPM nya hanya 63 sedangkan IPM Nasional sudah di atas 70.
“Kedepannya kita harus benar – benar bisa bersinergi agar mampu mengeksekusi permasalahan yang ada meningkatkan IPM,” ujarnya.(tmB)