Retribusi Pancur Aji dan Bujang Malaka Capai Rp244 juta

Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) Pancur Aji Sanggau yang telah memberikan kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sanggau di tahun 2022.
Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) Pancur Aji Sanggau yang telah memberikan kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sanggau di tahun 2022. Foto: dok berkatnewstv

Sanggau, BerkatnewsTV. Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) Pancur Aji Sanggau dan sarana olahraga Gor Indor Bujang Melaka telah memberikan kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sanggau di tahun 2022.

Dari target Rp153, 9 juta berhasil terealisasi hingga Rp 244,6 juta atau naik 158,88 persen. Jumlah ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebesar Rp90.670.000 dibandingkan tahun 2021 Rp83,6 juta atau 78.89 persen dari target Rp106 juta.

“Di tahun 2021 menurun disebabkan masih suasana pandemi Covid-19 sehingga ada sekitar 6 bulan objek wisata pancur aji dan sarana olahraga gor indor bujang malaka ditutup,” ungkap
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sanggau, Libertus Toto Martono, Rabu (4/1).

Diakui Toto Pancur Aji memang masih menjadi objek wisata andalan Sanggau yang dikelola Disporapar Sanggau.

Baca Juga:

“Pengunjung bisa menikmati alamnya yang indah, airnya yang masih bersih, di situ juga ada sebuah riam yang cukup menarik, dan masyarakat bisa menikmati sejuknya air di Pancur Aji,” ujarnya.

Selain itu, beberapa objek wisata di Kabupaten Sanggau juga bisa dikunjungi masyarakat, seperti Danau Laet dan Danau Belibis di Kecamatan Tayan Hilir, Riam Ensiling di Kecamatan Toba, Batu Posok di Penyeladi, Sipan Lotup di Kecamatan Jangkang dan lainnya.

“Hari libur tahun baru kemarin, objek wisata tersebut mendapat kunjungan dari masyarakat. Itu informasi yang kita dapat,” terangnya.

Bagi pengunjung yang akan berwisata ke Pancur Aji dikenakan tiket masuk Rp5 ribu untuk dewasa dan Rp2 ribu untuk anak-anak serta kendaraan roda empat Rp5 ribu dan kendaraan roda dua Rp2 ribu.pek)