Bantuan Pakan Ikan di Tengah Laju Inflasi

Sekretaris Daerah Pemkab Ketapang Alexander Wilyo menyerahkan simbolis bantuan pakan ikan kepada pembudidaya dan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan), Rabu (28/12).
Sekretaris Daerah Pemkab Ketapang Alexander Wilyo menyerahkan simbolis bantuan pakan ikan kepada pembudidaya dan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan), Rabu (28/12). Foto: naufal

Ketapang, BerkatnewsTV. Sebanyak 28 pembudidaya ikan mendapatkan bantuan pakan ikan untuk menekan laju inflasi. Ke-28 pembudidaya ikan tersebut antara lain 19 pembudidaya individu dan 9 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan).

Bantuan pakan ini dialokasikan melalui APBD Perubahan tahun anggaran 2022 tindak lanjut dari PMK Nomor 134/PMK.07/2022 tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi.

“Pemerintah Kabupaten Ketapang sangat peduli terhadap kesulitan masyarakat termasuk dalam hal ini pelaku usaha budi daya perikanan,” kata Sekretaris Daerah Pemkab Ketapang Alexander Wilyo disela penyerahan, Rabu (28/12).

Baca Juga:

Ia berharap dipergunakan secara baik dan benar serta dapat meringkatan kesulitan pelaku usaha budi daya perikanan.

“Bantuan ini diberikan secara selektif baik individu maupun kelompok dengan mengutamakan pelaku usaha yang masih aktif, secara ekonomi berada level menengah ke bawah serta memiliki legalitas,” terangnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Ketapang Heryandi menjelaskan penyerahan pakan ikan ini untuk membantu pelaku usaha budi daya perikanan baik individu maupun kelompok yang secara ekonomi terdampak kenaikan inflasi dengan mengutamakan usaha yang memiliki legalitas, NIB dan Akter Notaris.

“Sasaran kegiatan ini diperuntukan bagi pelaku usaha budi daya perikanan berjumlah 28 pembudi daya ikan yang terdiri dari 19 pembudi daya individu dan 9 Pokdakan atau Kelompok Pembudidaya Ikan,” ujarnya.(naf)