Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sebanyak 35 orang tenaga didik dari tingkat PAUD, SD, dan SMP dikukuhkan menjadi Pusat Belajar Guru (PBG) sebagai guru inti (master teacher).
Perekrutan PBG dimulai di tahun 2021 lalu Adapun peminatnya 564 orang guru yang kemudian disaring menjadi 75 orang dan selanjutnya menyisakan 35 orang guru inti.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan proses master teacher merupakan rangkaian mencari bibit mentor yang memiliki kemampuan berinovasi serta berinisiatif dalam menyampaikan program belajar mengajar di kurikulum merdeka belajar.
“Kita ketahui kekurangan tenaga didik harus ditutupi dengan kualitas sumber daya manusia yang dapat melakukan langkah-langkah efektif,” ujar Bupati Muda, usai pengukuhan, Rabu (12/10).
Baca Juga:
Muda optimis pencapaian program merdeka belajar akan massif diselenggarakan disetiap satuan Pendidikan, hal ini didukung dengan infrastuktur data secara digital yang tersistem sehingga pergerakan guru inti dapat menjadi acuan bagi yang lain.
“Apabila ada ide solutif maupun inovasi, kita (Pemkab Kubu Raya) akan mengawal apabila diperlukan langkah intervensi tambahan,” terang Bupati.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, M. Ayub menyatakan program guru inti merupakan kerjasama dengan Putra Sampoerna Foundation. Lulusnya guru-guru ini, tidak hanya dinilai semata wawasan sebagai tenaga didik, juga dinilai melalui karakter, komitmen, serta cakap ilmu teknologi informasi.
“Mereka (guru inti) akan terus kita kuatkan, baik dari sudut keilmuannya, karakter, kemampuan (skil) dan mereka akan bersifat layaknya mentor yang mampu menularkan berbagai kreatifitas di era merdeka belajar,” jelasnya.(dian)