loading=

Warga Gunakan Sampan Sarana Transportasi Banjir

Warga di Lingkugan Liku terdampak banjir terpaksa menggunakan sampan sebagai sarana transportasi untuk melakukan berbagai aktifitas
Warga di Lingkugan Liku terdampak banjir terpaksa menggunakan sampan sebagai sarana transportasi untuk melakukan berbagai aktifitas. Foto: pek

Sanggau, BerkatnewsTV. Warga terdampak banjir terpaksa menggunakan sampan sebagai sarana transportasi untuk melakukan berbagai aktifitas.

Seperti yang terjadi di Lingkungan Liku yang berada di dalam kawasan Kota Sanggau.

“Warga di sini rata-rata punya perahu, tapi ada sebagian yang rusak karena lama tidak digunakan,” kata salah satu warga Liku Surya, Rabu (12/10).

Ia sebutkan, beberapa rumah warga di lingkungan Liku yang sudah terendam banjir.

“Sebagian dari mereka tidak mau mengungsi karena tidak mau meninggalkan rumah. Tapi mereka membuat panggung sendiri untuk tidur dan menyimpan barang-barang berharga,” ungkap Surya.

Baca Juga:

Sementara itu, Kasi Pencegahan Bencana BPBD Kabupaten Sanggau Kristian Hendro menyampaikan,, data per Rabu 12 Oktober 2022, tercatat enam Kecamatan di Kabupaten Sanggau yang terdampak banjir.

Enam Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Mukok, Kecamatan Kapuas, Kecamatan Meliau, Kecamatan Tayan Hilir, Kecamatan Toba dan Kecamatan Noyan.

“Untuk wilayah Dusun Modang Desa Bagan Asam Kecamatan Toba ada 15 Kepala Keluarga 50 jiwa yang mengungsi ke Balai Desa,” ujarnya.

Mengingat prakiraan cuaca dari BMKG curah hujan masih tinggi di wilayah Kalimantan Barat dan kondisi beberapa Kabupaten di bagian hulu juga megalami banjir maka TRC-BPBD mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. (pek)