Kubu Raya, BerkatnewsTV. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memastikan pelaksanaan Perubahan APBD akan lebih ketat.
Pelaksanaan anggaran sebut Bupati Muda, akan dilakukan secara ketat kepada stakeholder dan masyarakat. Belanja daerah pada perubahan 2022 difokuskan dalam rangka meningkatkan ekonomi kerakyatan untuk mendukung konektivitas antar wilayah dan membuka isolasi daerah.
“Pada prinsipnya pembangunan dinilai dengan sangat tingginya keterdesakan yang menjadi prioritas kita. Bukan hanya di APBD bantuan sosial juga menjadi salahsatu atensi Pemerintah untuk mengendalikan inflasi terbukti di Kubu Raya inflasinya masih terkendali,” tegas Bupati saat penyampaian pidato atas jawaban Pandangan Umum DPRD atas Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022, Kamis (22/9).
Baca Juga:
Adapun perubahan tentang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 169.19 miliar mengalami kenaikan menjadi Rp 178,87 miliar terus ditingkatkan melalui sumber-sumber PAD yang masih berpotensi menghasilkan pendapatan.
“Berkenaan angka belanja pegawai sebelum perubahan dianggarkan Rp 603,79 miliar turun menjadi Rp 576,47 miliar,” tambahnya.
Sementara Ketua DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah merasa Kepala daerah telah melakukan jawaban dari pandangan umum para fraksi. Diakuinya nota keuangan yang disampaikan memang terjadi koreksi dari Bupati Kubu Raya.
“Berikutnya akan kita bawa ke rapat gabungan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dibahas dan ditetapkan menjadi APBD perubahan di tahun 2022,” jelasnya.(dian)