Harga Pertalite di Kios Rp 13 Ribu

Masyarakat terpaksa harus antre di SPBU ketimbang mengisi di kios yang harganya melonjak tinggi.
Masyarakat terpaksa harus antre di SPBU ketimbang mengisi di kios yang harganya melonjak tinggi. Foto: pek

Sanggau, BerkatnewsTV. Antrean panjang di sejumlah SPBU di Sanggau masih terlihat setelah kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diumumkan pemerintah.

Antrean ini dikarenakan harga di kios – kios melonjak berkisar antara Rp 12 ribu hingga Rp 13 ribu per liter.

“Kalau di kios harganya mahal bisa sampai Rp 12 ribu – Rp 13 ribu per liter sedangkan di SPBU Rp10 ribu per liter. Jadi, lumayan lah bisa menghemat,” kata salah satu pengantre, Andreas, Rabu (7/9).

Antrean ini ternyata terjadi hingga larut malam kendati SPBU tutup hanya sampai pukul 22.00 wib. Akibatnya, pihak SPBU kewalahan melayani pembeli. Tak ayal hanya sampai pukul 19.00 wib BBM jenis pertalite sudah habis.

Baca Juga:

“Antre lama-lama ternyata petugas SPBU sudah bilang habis,” kesalnya.

Diketahui, pada Sabtu (3/9) pemerintah telah menaikan harga tiga jenis BBM, yakni Pertalite, Solar subsidi, hingga Pertamax.

Rinciannya yakni Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kemudian, Solar subsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Sementara Pertamax mengalami kenaikan dari yang sebelumnya Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.(pek)