loading=

Warga Kuala Buayan Keluhkan Air Sungai Keruh

Warga Desa Kuala Buayan Kecamatan Meliau mengeluhkan kembali beroperasinya PT. Mandara Prima Nusantara (MPN) setelah sebelumnya sempat terhenti karena tak berizin.
Warga Desa Kuala Buayan Kecamatan Meliau mengeluhkan kembali beroperasinya PT. Mandara Prima Nusantara (MPN) setelah sebelumnya sempat terhenti karena tak berizin. Foto: pek

Sanggau, BerkatnewsTV. Warga Desa Kuala Buayan Kecamatan Meliau mengeluhkan kembali beroperasinya PT. Mandara Prima Nusantara (MPN) setelah sebelumnya sempat terhenti karena tak berizin.

Menurut warga, sungai Kuala Buayan kembali tercemar sejak perusahaan tambang tersebut beroperasi sejak 8, Agustus 2022 kemarin.

“Coba abang lihat sungai kami sekarang bang, sejak perusahaan itu beroperasi, sungai kembali tercemar, keruh dan tidak bisa kami gunakan lagi,” kata Warga Desa Kuala Buayan Maharani Adam kepada wartawan, Senin (23/8).

Baca Juga:

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau, Agus Sukanto ketika dikonfirmasi belum mengetahui kembali beroperasinya PT. MPN. Namun dia memastikan akan melakukan kriscek ke lapangan.

“Kami belum dapat informasi, nanti kami kroscek ke lapangan,” ujar dia kepada wartawan, Senin (23/8).

Menjawab keluhan warga yang merasa dirugikan karena sungai Kuala Buayan yang kembali tercemar akibat kembali beroperasinya perusahaan tambang tersebut, Agus, sapaan akrabnya menegaskan akan segera berkoordinasi dengan penegakan hukum Kementerian Lingkungan Hidup (Gakum KLHK).

“Segera kami koordinasikan dengan Gakum KLHK dengan Dinas LHK provinsi untuk persiapan turun kelapangan,” tegasnya.(pek)