Sintang, BerkatnewsTV. Sebanyak 27 Kepala Desa terpilih dari 13 Kecamatan hasil Pilkades serentak 25 Juli 2018 lalu resmi di lantik Bupati Sintang Jarot Winarno, Rabu (26/9).
“Saya berpesan kades terpilih ini harus memahami tugas, fungsi dan wewenangnya. Salah satu titik beratnya yakni mampu menjalankan tugas penyelenggaraan pemerintahan desa seperti mampu menyusun APBDes, serta mampu membina kewilayahan termasuk kepala dusun dan BPD,” pesan Jarot.
Ia juga minta Kepala Desa harus melibatkan masyarakat dalam setiap keputusan untuk membangun desa baik sejak tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dan juga tugas-tugas lainnya sebagai pimpinan di desa.
“Nomor satu yang paling penting adalah harus berkoodinasi dengan BPD sebagai mitra utama desa karena sering terjadi masalah di desa kalau BPD dan Kepala Desanya tidak kompak, yang selanjut juga harus mampu berkoordinasi,” ia mengingatkan.
Termasuk dengan para pihak yang membantu membangun desa seperti pendamping lokal desa, pendamping desa, konsultan pendamping desa dan juga harus sering-sering koordinasi dengan kecamatan.
Menghadapi pemilu, Jarot ingatkan kepala desa harus bersikap netral.
Ketua DPRD Sintang Jefray Edward berharap Kades terpilih harus mampu bekerja dengan baik sesuai dengan tugas dan fungsinya, terlebih Pemerintah Desa merupakan ujung tombak pembangunan negara di segala bidang baik itu ekonomi, stabilitas keamanan dan lainnya.
Tambah Jefray sesuai dengan pakta integritas para kades harus menjaga diri supaya bersih dalam menjalankan roda pemerintahan di tingkat desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Sintang, Herkulanus Roni mengatakan ada 29 Desa yang mengikuti Pilkades Serentak Tahap II Tahun 2018 namun hanya 27 Kepala Desa yang dilantik.
“Jabatan yang mereka emban ini adalah amanah dari masyarakat dan pemerintah supaya dapat dijalankan dengan baik dan wajib mereka pertanggungjawabkan,” pesannya.(sus)