Sintang, BerkatnewsTV. Pemkab Sintang akan melibatkan BUMDes untuk menyalurkan BBM dan Puskesos untuk penyaluran bansos.
“Saat ini kami masih menyiapkan regulasinya melalui perbup masih penyusunan perbup dan SOP nya, saya sifatnya sangat mendukung kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat kita,” kata Sekda Sintang Yosepha Hasnah, Selasa (12/4).
Sementara itu Asisten II Setda Sintang Yustinus menambahkan tidak semua Bumdes yang akan menyalurkan tetapi Bumdes-Bumdes yang sudah mendapat rekomendasi terutama dari Kemenkumham.
“Kenapa kita menekankan kepada Bumdes, walaupun selama ini sudah ada penyalur tetapi penyalur yang sudah ada tetap silahkan menyalurkan hanya saja yang sudah memiliki ijin dari DPMPTSP. Kita menekankan kepada Bumdes setidaknya ada output atau ada yang dihasilkan oleh desa sebagai pendapatan desa, membantu desa untuk mencari pendapatan nah ini ada manfaat untuk desa,” jelasnya.
Baca Juga:
- Jalan dan Kantor Disegel Warga, Julong Klaim Rugi Rp9 Miliar
- Tim Gabungan Amankan Puluhan Kantong Miras dan PKL Nakal
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sintang Setina mengatakan strategi perubahan penyalur bansos lantaran masih banyak bantuan sosial yang tidak tersalurkan.
Ia mencontohkan BST sembako yang ditunaikan oleh presiden untuk periode Januari, Februari dan Maret sebanyak 900 yang tidak tersalurkan dari total 22.700 KPM. Berbagai faktor menjadi penyebabnya.
Ada beberapa hal yang kurangnya informasi, informasi terlambat, kondisi geografis, jaringan internet yang kurang serta kantor post hanya 6-7 unit di Sintang maupun regulasi khususnya.
“Bayangkan untuk menyalurkan 22.700 ini dalam waktu serentak, tenggang waktunya cukup terbatas melihat hal ini kami butuh wadah yang bisa membantu Dinas Sosial. Kami tidak mampu menangani itu sendiri karena pekerjaan pokoknya juga banyak bukan hanya di sosial saja,” ungkapnya.
Maka ia katakan semua bansos ditangani satu pintu di puskesos baik orang gila, orang disabilitas, semua masyarakat miskin dan rentan miskin yang memerlukan bantuan.(sus)