Terungkap Ini Fakta Sapi Berjalan di Sui Kapuas

Kondisi Desa Pulau Limbung saat mengalami musim kemarai mengakibatkan air Sui Kapuas mengering sehingga pasir timbul menjadii daratan
Kondisi Desa Pulau Limbung saat mengalami musim kemarai mengakibatkan air Sui Kapuas mengering sehingga pasir timbul menjadii daratan. Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Gerombolan sapi yang berjalan di tengah Sui Kapuas membuat heboh di media sosial

Kehebohan sapi berjalan di tengah Sui Kapuas ini bermula dari salah seorang yang kebetulan melihat di pagi hari dan langsung memvideokannya lewat ponsel yang kemudian tersebar di berbagai grup-grup whatsapp.

Pria yang memvideokan sapi berjalan di tengah Sui Kapuas ini kebetulan sedang berada di Desa Pulau Limbung Kecamatan Sui Raya di Kabupaten Kubu Raya.

Ternyata faktanya, air Sui Kapuas di Pulau Limbung sedang mengalami surut.

“Itu lokasinya di Dusun Karya Bersama. Sapi-sapi itu kandangnya memang terletak di pulau depan kampung saya,” kata Nani salah seorang warga Desa Pulau Limbung yang dihubungi BerkatnewsTV, Kamis (7/4) siang.

Baca Juga:

Ia sebutkan, bagi masyarakat setempat pemandangan itu (sapi berjalan di tengah Sui Kapuas) bukan lah hal baru karena telah berlangsung setiap hari.

“Kebetulan sungai sedang surut jadi sapi-sapi itu bermain di sungai. Tapi bukan menyeberang. Sungai di sini memang begitu kalau lagi surut karena berpasir. Jadi kalau bagi orang kota pasti lah merasa aneh tapi kalau kami di kampung sudah terbiasa melihatnya,” ungkapnya.

Ditambahkan Usman, yang juga warga setempat, bahwa air Sungai Kapuas di Desa Pulau Limbung jika musim surut akan terlihat pasirnya.

“Bahkan kata orang bilang bisa untuk bermain sepak bola. Jadi kalau kami lihat pemandangan seperti ini tidak heran lagi,” ucapnya.

Desa Pulau Limbung merupakan salah satu desa yang masuk dalam wilayah admnistrasi Kecamatan Sui Raya. Desa Pulau Limbung dikenal sebagai desa pasir di Provinsi Kalimantan Barat.

Potensi tambang galian C berupa pasir di Desa Pulau Limbung ini telah banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan fisik tidak hanya di Kalbar namun juga di Pulau Jawa.

Hampir mayoritas pasir sungai yang ada di Kubu Raya dan Pontianak dipasok dari Pulau Limbung.(rob)