5 Ribu Wartawan Membuat 451.616 Berita di FJPP

Jakarta, BerkatnewsTV. Di tahun 2022, program Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP) telah berakhir.

Program yang diselenggarakan Komunikasi Publik Satgas Covid-19 bekerjasama dengan Dewan Pers itu melibatkan ribuan wartawan se-Indonesia baik media cetak, elektronik maupun siber dalam pembuatan berita berkaitan dengan pandemi covid-19.

Pengumuman resmi berakhirnya Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP) disampaikan langsung Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Hery Trianto dalam pertemuan dengan para tenaga komunikasi publik Satgas Covid-19 lewat aplikasi zoom, Selasa, (11/1).

Tercatat jumlah peserta FJPP telah melaksanakan tugas dengan baik berjumlah lebih dari 5.000 wartawan. Mereka menghasilkan 451.616 berita yang berkaitan dengan penanggulangan dan pencegahan Covid-19.

“Silakan informasi ini sampaikan pada teman-teman semua, para peserta FJPP, dan teman-teman yang menangani administrasi,” katanya dikutip dari siaran resmi PWI Pusat..

Hery Trianto yang didampingi Kepala Sub Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Roy Pantow, meminta bagian administrasi yang belum menyelesaikan tugas-tugas yang masih tersisa, dipersilakan segera menyelesaikan.

Baca Juga:

“Kami selanjutnya tidak mengikat teman-teman, tidak mau membebani kewajiban, silakan yang mau melaksanakan kegiatan lain. Nanti kalau kami membutuhkan tenaga lagi, kami akan panggil,” kata Hery.

Untuk kegiatan para peserta FJPP dari berbagai media pers di Tanah Air juga ditegaskan oleh Hery, cukup sampai 31 Desember 2021. Sekarang kondisinya sudah new normal.

“Terima kasih para tenaga relawan yang telah membantu, serta para peserta FJPP dan para kurator dan editor yang telah melakukan kerjasama dengan baik, dengan hasil yang sangat baik,” kata Hery.

Direktur Kesejahteraan dan Pengabdian PWI Pusat Mohammad Nasir yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan terima kasih kepada FJPP dan Satgas Covid-19 yang merekrut banyak anggota PWI untuk menjadi perserta FJPP.

“Para peserta selain mendapat pengalaman berharga dan kesempatan turut berperan dalam pencegahan Covid-19, juga secara ekonomi terbantu,” kata Nasir.(tmB)