Kubu Raya, BerkatnewsTV. Kabupaten Kubu Raya akhirnya telah memiliki sarana dan prasarana sendiri untuk uji kir atau pengujian kendaraan bermotor.
Kepala Dinas Perhubungan Kubu Raya Odang Prasetyo mengatakan selama ini, uji kir kendaraan dilakukan di Kota Singkawang karena Singkawang telah memenuhi syarat PKB uji kir terakreditasi B. Sedangkan Kabupaten Kubu Raya belum terakreditasi.
“Akan tetapi sekarang, alhamdulillah Kubu Raya sudah dinyatakan lolos dari Kemenhub dan terakreditasi B,” ungkapnya, Rabu (17/11).
Sehingga tambah Odang, kedepan Kubu Raya tidak lagi uji kir di Singkawang namun sudah bisa melakukan sendiri. Apalagi, berbagai persiapan sudah dilakukan, mulai dari personel maupun sarana dan prasarananya sudah siap.
Baca Juga:
“Untuk pembayarannya juga sistem CMS atau non tunai yang bekerja sama dengan Bank Kalbar. Jadi sekarang, tinggal menunggu regulasi yang sedang dibahas. Ditargetkan Januari sudah bisa diberlakukan kepada masyarakat,” sebutnya.
Diakui Odang memang sebelum tahun 2020, uji kir dilakukan secara manual. Namun mulai 2021 mulai diberlakukan sistem online yang terintegrasi ke Kementerian Perhubungan.
“Jadi nanti buku kir diganti dengan kartu yang sudah ada barcode. Sehingga kalau petugas melakukan pemeriksaaan cukup dengan mengecek lewat barcode tidak lagi melihat buku seperti dulu lagi,” terangnya.
Sehingga sambung Odang, pihaknya tinggal menunggu regulasi baru yang sedang dibahas saat ini bersama DPRD Kubu Raya. Ditargetkan, pelaksanaan uji kir di Kubu Raya mulai efektif Januari 2022.
Dikatakan Odang, uji kir ini dalam rangka untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selama tiga tahun terakhir, target PAD rata-rata diatas 100 persen.
Namun sejak 2021 tidak ada lagi karena adanya regulasi baru dari pusat tadi. “Mudah-mudahan mulai 2022 PAD bisa lebih dari 100 persen,” harapnya.(rob)
