Banjir di Sintang Level Kritis, Rencana PLN Shut Down

Sintang, BerkatnewsTV. Sudah lebih dari satu pekan banjir di sintang belum kunjung surut. Air semakin meningkat menjadikan Banjir di Sintang Level Kritis, Rencana PLN Shut Down akibat kabel power PLN hampir terendam.

Akibat meluapnya air Sungai Kapuas menyebabkan semakin tinggi Kota Sintang mengalami genangan air di mana-mana.

Akses jalan raya di Kota sintang juga mengalami genangan atau luapan dari air sungai kapuas, sejumlah jalan saat ini lumpuh total akibat banjir.

Ada beberapa titik jalan raya di Kota sintang yang rusak dan berlubang akibat genangan air yang sudah sepekan ini.

Tentu para pengendara harus berhati-hati dalam melalui daerah tersebut agar selamat dan tetap waspada.

Untuk para pekerja yang ingin kekantor dan ketempat kerja semoga aman dan selalu fokus dalam berkendara. Bagi yang tidak berkepentingan, diharapkan tetap dirumah dan jangan kemana-mana.

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji juga telah meninjau langsung kondisi banjir yang ada di Kabupaten Sintang.

Menteri Sosial Tri Rismaharini juga telah mengunjungi Kota Sintang salah satu tempat yang dikunjungi yaitu daerah menyumbung Kecamatan Sintang.

Risma juga ikut serta melakukan pembagian sembako kepada masyarakat yang mengalami kebanjiran an dan tidak bisa bekerja seperti biasanya.

Pada hari Rabu kenaikan air semakin cepat, Ditambah lagi dengan curah hujan pada Rabu (3/11) malam hingga pagi dini hari menyebabkan peningkatan air semakin cepat titik hingga saat ini air mengalami peningkatan yang cukup cepat.

Banjir di Sintang Level Kritis, Rencana PLN Shut Down

Banjir yang terjadi dikota sintang disebabkan oleh genangan air dari daerah serawai yang yang sudah turun dan mengakibatkan kota sintang menjadi sasaran dari pemberian air dari daerah serawai.

Daerah serawai mengalami dua kali pasang surut, dan begitu juga dengan kota sintang.

Sebelumnya air sempat surut dan kemudian terjadi lagi kenaikan air yang begitu besar hingga saat ini.

Dikabarkan daerah serawai air sudah mulai surut dan mengakibatkan air dari daerah serawai turun ke kota sintang sehinggi kota sintang menampung air dari daerah serawai dan ditambah lagi dengan air hujan.

Kenaikan air yang begituu cepat, membuat warga dibeberapa titk mulai berkemas dan menyingkirkan barang-barang agar tidak terendam.

Banjir di Sintang Level Kritis

Dikabarkan air akan semakin meningkat dan belum ada tanda-tanda air akan surut.

Pada hari ini tepatnya hari Kamis (4/11), keadaan cuaca sedang hujan dan air semakin naik.

Banyak yang wanti-wanti akan naiknya air pada daerah kota sintang, banyak yang berfikir kota sintang akan mengalami hal yang sama saat tahun 1963 silam.

Dimana, pada tahun 1963 ini, banjir terjadi dikota sintang pada tahun ini adalah banjir terparah yang pernah ada. Kota sintang saat itu seperti danau dan ketinggian banjir yang sudah mencapai atap rumah warga.

Banjir pada tahun 1963 ini menjadi banjir terbesar hingga saat ini.

Pada tahun-tahun sebelumnya, kota sintang juga pernah mengalami kebanjiran tetapi tidak pernah sedalam saat ini.

Rumah warga yang dulunya tidak pernah terkena genangan air banjir, namun saat ini rumah mereka sudah dimasuki air.

Tentu warna panik dong dengan keadaan saat ini, ditambah lagi dengan keadaan cuaca yang hujan.

Saat ini kota sintang berada di titik level kritis banjir karena hampir seluruh titik akses jalan yang sudah tergenang banjir dan tidak bisa di lewati lagi.

Banjir di Sintang Level Kritis, Rencana PLN Shut Down

Pada kondisi banjir di sintang level kritis, rencana PLN Shut Down atau mematikan arus listrik juga sudah di rencanakan untuk mengingat keselamatan karyawan dan banyak orang.

Tentu pemadaman listrik akan membuat sebagian aktifitas masyarakat tidak berjalan dengan semestinya.

Power PLN yang berada di Telkom sintang sudah nyaris menyentuh kabel power, maka dengan beberapa pertimbangan PLN akan mematikan listik dan server akan di backup oleh catuan Battray.

Dikabarkan pemadanan atau PLN shut down jika ketinggian air meningkat sekitar 30 cm dari ketinggian air saat ini.