PAUD Menuju Kurikulum Merdeka Belajar

Bunda PAUD Kubu Raya bersama pengajar PAUD foto bersama saat bimtek PAU.
Bunda PAUD Kubu Raya bersama pengajar PAUD foto bersama saat bimtek PAU. Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Kubu Raya saat ini sedang menjajaki langkah progresif terkait pengembangan kurikulum yang secara khusus ditujukan bagi dunia pendidikan dibawah sekolah dasar ini.

Bahkan langkah tersebut langsung digagas dan diaplikasikan dengan membimbing secara teknis para pengelola PAUD yang ada di Kubu Raya dengan menuju Kurikulum merdeka belajar dan holistik integrative, Selasa-Rabu 14-15/9.

Bunda PAUD Kubu Raya, Rosalina Muda Mahendrawan melihat penanganan PAUD di Kubu Raya cukup kompleks dan diperlukan dukungan secara holistic dari seluruh unsur, mulai dari pemerintah baik kabupaten hingga desa dimana kelembagaan PAUD berada dukungan ini tentu dari sector sarana dan prasarana.

“Demikian juga peran masyarakat dalam membentuk kondisi serta lingkungan belajar. Masyarakat memiliki peran penting dalam memberikan dukungan lingkungan belajar yang berkualitas,” kata Rosalina.

Menurutnya, pengembangan kurikulum menuju merdeka belajar ini akan berdampak pada tumbuh kembang anak pada banyak sector.

Baca Juga:

“Anak dapat dan bisa belajar dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun. Langkah demikian, tentu menjadi penting untuk menjadikan generasi emas menjadi anak-anak yang berkualitas di masa yang akan datang, sebab tumbuh kembang anak usia dini dapat terjadi dengan lingkungan belajar yang berkualitas, sehingga pada prosesnya anak bisa belajar dan bermain dengan pendekatan yang tepat pada usia mereka,” tuturnya.

Menurutnya, kondisi saat ini di Kubu Raya sebagian besar belum menunjukkan lingkungan belajar yang berkualitas oleh sebab itu, sebagai Bunda PAUD Rosalina menilai hal itu menjadi penting untuk ditindaklanjuti secara bersama melalui semua pelaku hingga pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan PAUD.

“Demikian juga proses bimbingan harus dilakukan oleh pihak-pihak yang berkompeten agar kualitas pendidikan usia dini selalu bergeser ke arah perbaikan dan peningkatan kualitas,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid PAUD dan PNF Kubu Raya, Asmil Ratna menjelaskan saat ini Kubu Raya sendiri juga mencanangkan seluruh desa memiliki lembaga pendidikan anak usia dini, dari keseluruhan itu, masih ada 30 PAUD yang belum dan dalam proses pendaftaran secara resmi kelembagaan masing-masing.(hdi)