Sanggau, BerkatnewsTV. Minggu-minggu ini Kota Sanggau kerap diguyur hujan. Kondisi ini tentu saja membuat sejumlah warga yang berada di pemukiman rendah mengaku khawatir.
Pasalnya rawan kebanjiran. Fakta itu diperparah dengan kondisi buruknya drainase.
“Contohnya di kawasan Gang Mungguk Badang Kelurahan Beringin, kalau hujan satu jam atau lebih dengan intensitas lebat saja, sudah pasti banyak rumah warga disekitar yang kebanjiran,” kata tokoh masyarakat Sanggau, Abdul Rahim, Senin (6/9).
Dikatakan Rahim, buruknya sistem tata drainase diduga menjadi pemicu banjir yang merendam rumah-rumah warga. Oleh karenanya, Ia mendesak drainase dalam kota diperbaiki.
“Kalau kita liat, drainase yang dibangun pemerintah belum terconecting antar satu sama lain. Belum lagi adanya sumbatan-sumbatan akibat kecilnya drainase,” ungkap Rahim sapaan akrabnya.
Baca Juga:
Selain itu, lanjut Rahim, ada juga kondisi dimana drainase tertutup oleh bangunan yang dibangun masyarakat tidak sesuai IMB.
“Ada yang bangun ruko sampai nancapkan tiangmya di parit, jelaslah parit sumbat. Maksud saya, hal-hal begini harusnya ditindak,” tegasnya.
Dikatakan Rahim, membuat penataan sistem drainase yang baik tentu tidaklah mudah. Harus didiskusikan dengan ahlinya, tidak bisa asal bangun, sebab akan berdampak pada masyarakat.
“Oleh karena itu saran saya lakukan perencanaan dari awal dan secara matang. Anggaran yang dikeluarkan untuk menangani drainase harus betul-betul efektif dan efesien,”pungkasnya. (pek)