loading=

JKN-KIS Jaminan Kesehatan Rakyat Menengah Hingga ke Bawah

Fitria Awaliyah anak seorang petani yang merasakan manfaat JKN - KIS
Fitria Awaliyah anak seorang petani yang merasakan manfaat JKN - KIS

Singkawang, BerkatnewsTV. Diselenggarakannya program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sejak tahun 2014 lalu menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah untuk melindungi kesehatan segenap warganya.

Melalui program yang dikelola BPJS Kesehatan itu, masyarakat yang terdaftar sebagai peserta akan bisa mendapatkan jaminan kesehatan dan mudah untuk mengakses layanan kesehatan di berbagai penjuru fasilitas kesehatan.

Berdasarkan data per Juli 2021, tercatat sudah lebih dari 225 juta masyarakat telah tergabung menjadi peserta JKN-KIS. Hal tersebut membuktikan bahwa sudah banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari kehadiran Program JKN-KIS.

Begitu juga yang dirasakan oleh Fitria Awaliyah (20), putri dari Ahmad Kusairi dan Sariyamah yang terdaftar sebagai salah satu peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Ditemui di sela-sela kesibukannya, Fitria berterima kasih kepada pemerintah atas kepeduliannya terhadap kesehatan seluruh warganya.

Dirinya merasa, dengan pekerjaan sang ayah yang hanya seorang petani itu dirasa sangatlah tidak mungkin apabila ia sekeluarga mendaftarkan diri sebagai peserta mandiri dalam Program JKN-KIS.

“Kami bersyukur karena iuran BPJS Kesehatan kami sekeluarga telah ditanggung oleh Pemerintah. Saya akui JKN-KIS adalah jaminan kesehatan rakyat menengah hingga ke bawah. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada semua pihak yang mendukung keberlangsungan program ini sehingga dapat membantu banyak pihak khususnya keluarga kami yang benar-benar membutuhkan bantuan jaminan kesehatan,” kata Fitria.

Baca Juga:

Fitria menceritakan bahwa keluarganya pernah merasakan langsung manfaat yang dihadirkan oleh program JKN-KIS. Kala itu, ia mengatakan bahwa sang ibu harus mendapatkan perawatan khusus di rumah sakit yang berada di Kota Singkawang.

“Ibu saya memang mempunyai riwayat sakit asma, kesulitan bernapas hingga terasa sesak sering dirasakan. Pada 3 bulan yang lalu asma ibu mulai terasa agak parah sehingga saya dan keluarga langsung membawanya ke rumah sakit dan rawat inap selama seminggu, berbekal Kartu Indonesia Sehat (KIS) semua biaya pelayanan ibu saya gratis,” tambah Fitria.

Selain itu, Fitria mengaku bahwa pelayanan yang ia terima sangat baik. Pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan di rumah sakit kepada sang ibu selama dirawat inap sangat ramah. Bukan cuma itu, ia juga tidak harus mengeluarkan biaya lagi saat harus menebus obat.

“Untuk pengambilan obat cukup menunjukan resep dari dokter dan kartu JKN-KIS saja. Semua proses pengobatan sangat mudah dan tidak ribet sama sekali,” jelas Fitria.

Fitria berharap program JKN-KIS ini dapat terus dipertahankan karena banyak masyarakat yang sangat membutuhkan, tak lupa ia juga mengucapkan banyak terima kasih dengan adanya jaminan kesehatan yang sedang berjalan saat ini. (HR/ih)