Sambas, BerkatnewsTV. Seorang pria terpaksa ditembak polisi lantaran mengamuk di sebuah warung kopi di pasar Desa Pendawan Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas.
Ternyata pria berinisial THJ itu mengidap gangguan kejiwaan. Bahkan saat kejadian Senin (9/8) tadi pagi, ia mengamuk dengan membawa senjata tajam berupa sebilah parang yang nyaris menikam seorang wanita yang sedang berbelanja.
“Terpaksa kita tembak bagian kedua pahanya,” tegas Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Sikko.
Tindakan tegas itu terpaksa dilakukan polisi, lantaran THJ telah bertindak mengancam keselamatan orang lain yang akan ditikamnya dengan parang yakni seorang wanita yang akan berbelanja.
Baca Juga:
- Pemancing Tenggelam di Pulau Pontianak Ditemukan di Perairan Paloh
- Hilang di Hutan Belantara, Nenek 80 Tahun Berhasil Ditemukan
Bahkan THJ melukai dirinya sendiri dengan cara memukulkan pisau dan botol kecap ke kepalanya kemudian melemparkan dan memecahkan piring ke lantai dan berusaha melukai orang yang mendekati dirinya.
“Karena tidak dapat dikendalikan dilakukan penembakan peringatan oleh anggota tetapi tidak diperdulikan sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan ditembak bagian kedua pahanya,” jelasnya.
Setelah itu THJ dibawa ke RSUD Sambas kemudian diantar ke RSJ Bodok Singkawang.
Polisi juga telah menghubungi pihak keluarga yakni abang kandungnya.
“Abang kandungnya sudah kita panggil dan tidak mempermasalahkan tindakan dari kita karena adiknya memang sudah sering membuat keributan di pasar. Dan sudah beberapa kali melapor ke kita juga perihal adiknya yang sering buat masalah,” pungkasnya.(wes/tmB)