Sanggau, BerkatnewsTV. Sedikitnya 150 jenis tanaman anggrek endemik tumbuh di Sanggau. Dari jumlah itu, yang istimewa dan unik yaitu anggrek jenis ekor tikus dan anggrek hitam.
“Keunikan anggrek ekor tikus tidak setiap tahun bisa berbunga, tapi kalau dirawat baik-baik sekali berbunga dan mekar itu bisa sampai tiga bulan,” ujar Ketua Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Sanggau, Arita Apolina Paolus Hadi.
Dikatakan Arita, pemeliharaan anggrek endemik Kabupaten Sanggau tidak sulit. Malah, menurut tokoh perempuan yang juga Bunda Literasi Sanggau itu, perawatan dan pemeliharaan anggrek sangat mudah.
Baca Juga:
“Pada umumnya, orang menganggap sulit diperlihara, padahal sebenarnya sangat gampang karena tanaman ini bisa menyesuaikan diri dengan kondisi tempat tumbuhnya. Misalnya di pohon yang rimbun, atau anggreknya senang kena panas,” ungkapnya.
“Kita harus melihat cara pertumbuhannya. Yang memang agak sulit itu mengembang biakan. Tapi pemeliharaannya kita bisa sesuaikan, apakah berkaitan dengan suhu, tempat dan pupuknya juga tidak terlalu penting untuk anggrek endemik, yang penting tempatnya tepat,” pungkasnya.(pek)