Pontianak, BerkatnewsTV. Hari pertama pembelajaran tatap muka sekolah negeri SD dan SMP di Kota Pontianak berjalan lancar.
Satu per satu siswa masuk ke kelas dengan mengikuti protokol kesehatan. Mulai dari mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh, hingga memasuki kelas.
Meskipun tidak seluruh sekolah, namun di enam kecamatan se-Kota Pontianak, ada satu SD dan SMP setiap kecamatan yang menjadi percontohan belajar tatap muka di kelas dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Kalau tidak ada kendala, kita akan perluas lagi ke tingkatan kelas di bawahnya, tidak hanya kelas IX, tetapi kelas VIII dan kelas VII,” ujar Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono usai meninjau di SMP Negeri 1 Pontianak, Senin (22/2).
Baca Juga:
- 22 Februari SD dan SMP di Pontianak Mulai Dibuka. Berikut Ini Skenarionya
- Diduga Hirup Gas Beracun Tongkang, Pemulung Ditemukan tak Bernyawa
Edi sebutkan bagi siswa yang tidak bisa mengikuti pembelajaran tatap muka karena tidak mendapat izin dari orang tua, tetap belajar secara daring.
Bagi sekolah swasta Edi mempersilahkan untuk membuka pembelajaran tatap muka asalkan menerapkan protokol kesehatan dengan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Satgas Covid-19 Kota Pontianak.
“Yang terpenting sekolah mempersiapkan sarana dan prasaran protokol kesehatan, seperti thermogun, tempat cuci tangan, dan sebagainya,” tegasnya.(jim/tmB)