Kubu Raya, BerkatnewsTV. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kubu Raya kembali marak. Sama dengan tahun – tahun lalu, empat kecamatan yang kerap menimbulkan karhutla kembali terjadi.
Antara lain di Kecamatan Sui Raya, Kecamatan Sui Kakap, Kecamatan Rasau Jaya dan Kecamatan Kubu.
Kepala BPBD Kubu Raya, Moktar mengatakan ada enam titik karhutla yang tersebar di kecamatan – kecamatan tersebut. “Satu titik di Kubu, dua titik di Rasau Jaya dan tiga titik di Punggur Kecamatan Sui Kakap. Di Kecamatan Sui Raya terletak di Sui Raya Dalam,” ungkapnya.
Namun ia menyebutkan total lahan yang terbakar tidak mencapai 0,5 hektare sehingga bisa dapat dipadamkan oleh tim gabungan baik itu BPBD, TNI/ Polri dan Damkar.
Baca Juga:
“Karhutla ini disebabkan masyarakat yang sengaja membakar tumpukan – tumpukan hasil pembukaan lahan. Mungkin tidak dijaga sehingga menyebar ke area yang lain akibatnya api membesar,” tuturnya.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengaku khawatir terjadinya karhutla yang terjadi. Apalagi saat ia turun langsung ke Desa Sui Raya Dalam ada sebuah rumah yang nyaris terbakar.
“Ini kan sangat kita khawatirkan. Untung semua pihak tim gabungan cepat tanggap untuk memadamkan. Bayangkan kejadian kemarin ada anak – anak di rumah,” ungkapnya.
Menurutnya, hal ini menjadi pembelajaran bagi warga terutama yang berada di lingkungan komplek perumahan. Sebab resikonya sangat tinggi jika mengenai rumah.
“Saya sampaikan ke warga harus membuat bak air untuk antisipasi. Kedepan setiap perumahan yang dekat dengan gambut wajib membuat bak air untuk persiapan antisipasi kebakaran. PU dan dinas lain harus menyampaikan ini ketika ada pengajuan IMB,” tuturnya.(tmB)